BANGKALAN, beritadata.id – Warga yang positif Covid-19 tidak harus dirawat di rumah sakit, akan tetapi bisa menjalani isolasi mandiri (isoman). Namun dengan catatan pasien terkonfirmasi positif tersebut tidak sesak dan saturasi oksigennya di atas 94 persen. Lantas langkah apa yang harus dilakukan oleh pasien positif Covid-19 yang melakukan isoman? Nah mari kita simak tips dari Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Syamrabu Bangkalan dr. Mahrus, Sp.EM yang harus dilakukan saat menjalani isoman di rumah.
Yang harus dilakukan warga yang akan menjalani isoman harus menyiapkan ruang tersendiri. Yakni, terpisah dari anggota keluarga dan memiliki kamar mandi, tempat makan, dan minum sendiri.
Nah warga yang akan menjalani isoman tidak serumah dengan kelompok risiko tinggi seperti bayi, lansia, orang dengan sistem imun rendah, dan komorbiditas. Waktu yang dibutuhkan untuk isoman yakni 10 hari bagi OTG, 10 plus tiga hari bagi yang bergejala ringan.
Sementara untuk yang pernah kontak erat dengan pasin Covid-19 selama 14 hari. Lalu, lakukan kontrol ke fasilitas kesehatan tingkat pertama seperti puskesmas dan klinik setelah selesai menjalani isolasi.
“Selama isoman, kegiatan yang harus dilakukan yakni buka jendela kamar agar cahaya matahari masuk dan ada sirkulasi udara. Lalu, berjemur di bawah sinar matahari sekitar 10–15 menit pada pukul 10.00–13.00 serta pakai masker saat bertemu anggota keluarga,” paparnya.
Selain itu, warga yang menjalani isoman juga harus rutin cuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer serta olahraga tiga sampai lima kali dalam seminggu.
“Konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang dan pastikan dilengkapi buah dan sayur setiap hari,” bebernya.
Tidak hanya itu, warga yang menjalani isoman harus memisahkan cucian kotor dengan pakaian anggota keluarga. Bersihkan kamar setiap hari, cuci alat makan sendiri setelah selesai digunakan, dan harus rutin periksa suhu tubuh, serta saturasi oksigen pada pagi dan malam hari.
“Kemudian, tidur di kamar pribadi dengan waktu tujuh sampai delapan jam. Sementara obat atau suplemen yang harus dikonsumsi itu vitamin C dan D. Dan dilanjutkan dengan obat sesuai kondisi penyerta. Misalnya, pasien yang punya hipertensi, maka konsumsi obat darah tinggi,” ungkapnya.
Namun harus diingat bagi warga positif Covid-19 yang tanpa gejala, sebelum memutuskan isoman, hendaknya melapor kepada satgas Covid-19 supaya mendapat pantauan dari dinas kesehatan (dinkes). (Red)
Leave a Comment