SUMENEP, beritadata.id – Sejumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moh Anwar Sumenep hampir jadi korban pada peristiwa ambruknya atap ruang rawat inap, Rabu (09/02/22).
Menurut keterangan salah satu pasien, Suyono (49), kejadian ambruknya atap ruang rawat inap itu awalnya dikira karena terjadi gempa bumi. Dimana, pada saat kejadian, atap ruang inap itu bergetar dan jatuh satu persatu secara perlahan.
“Saya kira itu gempa, tetapi plafonnya yang ambruk,” ucap pasien yang berhasil selamat dari kejatuhan atap rumah sakit itu.
Dalam pantauan media, pasca peristiwa ambruknya atap ruang rawat inap tersebut, sejumlah pasien masih terlihat panik. Sehingga, banyak diantaranya berada diluar ruangan, hingga akhirnya mereka dipindahkan ke ruangan lantai satu.
Sementara itu Direktur RSUD Moh Anwar, dr Erliyati megatakan, diruangan tersebut terdapat 17 pasien dan 4 orang anak-anak.
“Alhamdulilah tidak ada korban, semua pasien sudah dipindahkan,” ujar dr Erli kepada sejumlah media.
Kata dia, peristiwa ambruknya atap rumah sakit itu kemungkinan disebabkan karena hujan deras yang disertai angin kencang selama beberapa jam.
“Seperti yang kita ketahui, sebelum kejadian tadi memang hujan deras sekali dan angin kencang,” tutupnya. (Zn)
Leave a Comment