Data Utama Jatim Madura Sumenep

Apes, Demo Kedatangan Jokowi di Sumenep Dibubarkan Paksa Petugas

Aliansi BEM Sumenep saat menggelar aksi demonstrasi di sisi barat Pasar Anom dibubarkan petugas (Istimewa)

SUMENEP, beritadata.id – Aksi demonstrasi tolak kedatangan Presiden Joko Widodo di Kabupaten Sumenep berlangsung apes. Pasalnya, aksi sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sumenep itu dibubarkan paksa oleh petugas. Rabu (20/04/22).

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Aliansi BEM Sumenep Moh Choirul Anam mengatakan, sebelum kedatangan Presiden Jokowi, pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan perihal aksi demonstrasi ke Mapolres Sumenep.

Ironisnya, saat menyampaikan aspirasinya di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep, tepatnya di sebelah sisi barat Pasar Anom, para mahasiswa dijegat dan dibubarkan paksa petugas kemanan serta segala atribut demo juga dirampas.

“Kami tidak diperbolehkan melakukan aksi demonstrasi saat kunjungan presiden,” ujarnya.

Choirul Anam mengungkapkan, selain atribut demo dirampas oleh petugas, handphone genggam milik pendemo diambil paksa sebab mencoba melakukan live streaming di platform media sosial.

Gambar berikut video tersebut diakui Korlap Aksi Choirul Anam sudah di hapus oleh petugas. Dia menilai, jika hal tersebut telah mencederai demokrasi penyampaian aspirasi rakyat.

“Sempat terjadi cekcok dan kontak fisik antara kami dengan petugas. Padahal kami hanya ingin menyampaikan aspirasi,” ungkapnya kecewa.

Dia menyebutkan, beberapa tuntutan yang dibawa dalam kunjungan Presiden Jokowi ke Sumenep diantaranya tolak kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng dan harga yang merangkak naik.

“Tuntutan kami masih sama seperti demo 11 April kemarin dan menjadi isu nasional soal kenaikan BBM dan kelangkaan minyak goreng,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment