SUMENEP, beritadata.id – Meski kasus orang terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sumenep cenderung meningkat, angka kesembuhan pasien terenfeksi virus tersebut juga mengalami peningkatan.
Hal itu diketahui dari data tim satuan tugas (Satgas) percepatan penanggulangan Covid-19 Kota setempat. Yaitu, 2.317 orang dinyatakan sembuh sejak pertama kali virus tersebut melanda.
Wakil sekretaris Satgas Covid-19 Sumenep Abd Rahman Riyadi mengatakan, dalam data terbaru, saat ini tercatat total keseluruhan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar sebanyak 800 orang.
Kemudian, pasien resmi dirawat sebanyak 139 pasien, sebanyak 593 pasien sembuh dan sebanyak 68 pasien meninggal dunia.
Menurutnya, total pasien yang dirawat di Rumah Isolasi Darurat Covid-19 (RIDC) Batuan ada sekitar 175 orang. Sebanyak 15 pasien dirawat, sebanyak 160 pasien sembuh, dan tidak ada yang meninggal dunia.
Dilanjutkan total pasien yang dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) Garam Kalianget, sebanyak 402. Sebanyak 20 pasien dirawat, sebanyak 329 pasien sembuh, dan 53 pasien sembuh.
“Untuk itu memang Pemerintah melalui surat edaran (SE) Bupati telah melakukan upaya-upaya agar 5 M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, memakai jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi) itu ditegakkan,” ungkapnya, Senin (12/7/21).
Disisi lain, Rahman juga menyebutkan, rumah sakit lain seperti rumah sakit Sumekar, dan rumah sakit Abuya Kangean total keseluruhan terdapat 571 pasien. Sebanyak 44 pasien dirawat, sebanyak 492 sembuh, sebanyak 35 pasien meninggal dunia.
Dari data keseluruhan pasien itu, kata Rahman, yang dilakukan isolasi mandiri dalam pengawasan sebanyak 752 orang. Pasien sembuh sebanyak 743, dan meninggal dunia sebanyak 9 pasien.
Artinya, jika diakumulasikan sejak virus Corona pertama masuk ke Kota keris tahun lalu, keseluruhan pasien sebanyak 2.700 orang, sementara total sembuh sebanyak 2.317 pasien.
“Kita siang malam melakukan operasi yustisi. Karena apa, sekarang PPKM darurat Covid-19 serentak di terapkan di Indonesia. Kalau masyarakat taat, insyaallah pasti efektif,” pungkasnya. (Zn)
Leave a Comment