SUMENEP, beritadata.id – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pastikan anggaran program wajib Diniyah tetap tidak ada perubahan yakni Rp 3 miliar lebih, Rabu (18/05/22).
“Anggarannya saya rasa tidak akan berubah dengan tahun ajaran 2021-2022,” ujar Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra.
Meski pihaknya tidak menjelaskan mengapa tidak ada pengurangan atau penambahan untuk tahun ajaran 2022-2023, program wajib Diniyah dinilai sudah menjangkau 19 Kecamatan.
Dengan anggaran sebesar itu, pihaknya optimis, tahun ini akan mengoptimalkan 27 Kecamatan di Sumenep terjangkau secara penuh. Menurutnya, program wajib Diniyah sangat penting untuk perkembangan pendidikan agama bagi siswa.
“Program ini kan sama saja dengan sekolah madrasah, cuma dibingkai langsung oleh sekolah yang mengundang guru khusus mengajar Diniyah,” pungkasnya. (Zn)
Diketahui, program wajib Diniyah khusus Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah diterapkan di wilayah daratan sebayak 17 Kecamatan dan Sekolah Menengah Atas (SMA) 3 Kecamatan. (Zn)
Leave a Comment