Bangkalan Data Utama Kesehatan Madura

Alat PCR RSUD Syamrabu Bangkalan Mulai Dioperasikan Besok

Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron saat meninjau kesiapan alat tes Swab/PCR di RSUD Syamrabu

BANGKALAN, beritadata.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syamrabu Bangkalan mulai besok, Rabu (15/7/2020) sudah siap mengoperasikan perangkat Polymerase Chain Reaction (PCR). Kepastian ini disampaikan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron saat meninjau kesiapan perangkat PCR di RSUD Syamrabu Bangkalan, Selasa (14/7/2020).

Saat ini alat tes Swab/PCR tersebut sudah dilengkapi perangkatnya sehingga sudah bisa dioperasikan. Kelengakapan alat PCR tersebut menghabiskan dana kurang lebih Rp 800 juta.

“Kami melakukan peninjauan kelengkapan dan kesiapan alat tes Swab/PCR ini untuk segera dioperasikan. Hasilnya, setelah kami tinjau PCR di RSUD sudah siap dioperasikan. InsyaAllah mulai besok sudah bisa dioperasikan,” paparnya.

Disampaikan Ra Latif, besok saat pengoperasian alat PCR tersebut juga akan ada pendampingan dari pusat. Oleh karena itu masyarakat Bangkalan yang terindikasi terkena virus corona atau Covid-19 tidak perlu khawatir dan tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasilnya. Sebab, dengan adanya PCR di RSUD, untuk mengetahui hasilnya hanya perlu menunggu sekitar 1 jam.

“1 jam sudah bisa dilihat hasilnya. Jadi tidak perlu menunggu berhari-hari. Jadi sekarang dengan adanya alat itu kita bisa lebih cepat mengetahui hasilnya, orang yang terindikasi itu positif atau negatif,” jelasnya.

Oleh karena itu Ra Latif berharap masyarakat Bangkalan tetap mengikuti protokol kesehatan atau protokol Covid-19, sehingga bisa terhindar dari virus asal Cina tersebut.

“Harapannya mari kita bersama-sama mengikuti protokol kesehatan demi terhindar dari virus Covid-19 ini. Harapannya tidak ada lagi masyarakat Bangkalan yang positif covid-19,” ujarnya.

Sementara itu Direktur RSUD Syamrabu Bangkalan dr Nunuk Kristiani mengungkapkan hal yang sama. Bahwa alat PCR tersebut 100 persen sudah ready dan siap dioperasikan.

“Benar kata Pak Bupati, besok alat PCR ini sudah bisa dioperasikan, besok akan ada pendampingan dari pusat dalam pengoperasian alat PCR ini,” ungkapnya.

Untuk pengoperasiannya lanjut dr Nunuk, akan dilakukan secara bergantian atau sistem shift, yakni shif pagi dan sore.

“Untuk sementara bergantian shift dulu. Tapi nanti kedepannya bisa dioperasikan 24 jam,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment