SUMENEP, beritadata.id – Program pelaksanaan Pelatihan Santri Milenial Enterpreneur 2021 Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura berjalan lancar.
Dimana, program ini merupakan upaya Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah yang bertujuan untuk mencetak generasi santri kompeten. Bisa bersaing di era digitalisasi guna menyongsong industrialisasi 4.0.
Pelatihan yang dikhususkan bagi para santri di Kabupaten Sumenep ini dibagi empat kategori. Sesuai dengan keahlian masing-masing santri tersebut.
Adapun pelatihan tersebut meliputi 4 bidang diantaranya, bidang Digital Marketing, Desain Aminasi, Produk Pangan dan skill.
Dalam pelatihan di bidang Produk Pangan, kegiatan Indoor digelar di Hotel De Bagraf Jl Panglima Sudirman selama dua hari. Dimulai sejak Kamis 19 Agustus kemarin hingga hari ini Jum’at (20/08/21). Sedangkan kegiatan Outdoor dilaksanakan di lahan pertanian Kecamatan Ganding.
Di bidang ini, santri dibekali pengetahuan mengenai tatacara Budidaya Pisang Cavendish hingga pemasarannya. Dimana, kegiatan tersebut dihadiri dan diisi materi langsung oleh Kepala Dispertahortbun Sumenep Arif Firmanto S.TP.M.Si.
Peserta yang ikut pelatihan bidang Budidaya Pisang Cavendish berjumlah total 60 orang santri. Selama dua hari itu, pembekalan materi dibagi menjadi dua kloter. Masing-masing kloter diikuti 30 peserta.
Arif Firmanto mengatakan, para Santri Milenial Enterpreneur yang mengikuti pelatihan sangat antusias. Sehingga, pelaksanaan kegiatan berlangsung sesuai harapan.
“Alhamdulillah kegiatan pelatihan berjalan sempurna,” ucap Arif usai menyampaikan materi.
Menurut dia, dalam pelatihan di bidang produk pangan itu, pihaknya menekankan pentingnya menghidupkan semangat bertani bagi generasi muda. Salah satunya bisa dimulai dengan membudidayakan pisang Cavendish.
“Kegiatan ini dapat menggugah minat generasi pemuda di bidang pertanian. Hal ini juga sangat sejalan dengan apa yang telah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa kita harus dapat melakukan kegiatan-kegiatan yang mendukung tercapainya kedaulatan pangan,”
“Karena, kedaulatan pangan merupakan
salah satu elemen menuju kedaulatan negara,” sambungnya.
Selain itu lanjut Arif, komoditas pisang Cavendish memiliki potensi yang mumpuni, baik secara pembudidayaan yang mudah dan peminatnya yang banyak. Sehingga sangat cocok untuk dikembangkan di Kabupaten Sumenep.
“Mudah-mudahan adanya kegiatan ini dapat membuat Santri lebih produktif, serta bisa meningkatkan produksi pisang Cavendish di Kabupaten Sumenep,” harapnya. (Zn)
Leave a Comment