SUMENEP, beritadata.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sumenep dan Bea Cukai Madura (BCM) terus mengkampanyekan pemberantasan rokok ilegal dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan memanfaatkan momentum Jalan Jalan Sehat (JJS) dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2023 yang digelar PCNU pada Minggu 15 Oktober 2023 lalu.
Kepala Satpol PP Sumenep, Ach. Laili Maulidi mengatakan, JJS cukup efektif dijadikan sebagai wadah untuk mengampanyekan pemberantasan rokok ilegal.
“Kami bersama Bea Cukai Madura berkomitmen untuk sosialisasi dan pemberantasan rokok ilegal. Salah satunya lewat sosialisasi seperti di acara JJS kemarin, harapan kami kegiatan semacam ini bisa mengedukasi masyarakat tentang bahaya rokok ilegal,” ujar Laily saat dikonfirmas, Rabu 18 Oktober 2023..
Ia menambahkan, pihaknya bersama Bea Cukai Madura rutin melakukan kegiatan untuk menekan peredaran rokok ilegal. Baik lewat sosialisasi, razia ke lapangan hingga pendataan dan pelaporan di berbagai lokasi.
“Apapun yang kami kerjakan itu tidak lain untuk kebaikan masyarakat Sumenep. Oleh karena itu, kami mengimbau jangan membeli rokok ilegal atau rokok tanpa disertai pita cukai, rokok cukai palsu atau bercukai bekas. Mari bersama-sama memberikan informasi apabila menemukan aktivitas rokok ilegal,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Sumenep, KH A Pandji Taufiq dalam sambutannya menyampaikan, santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan masyarakat Sumenep. Hal tersebut selaras dengan tema yang diusung Hari Santri tahun 2023 ini.
“Kaum santri harus terus berjihad untuk kesejahteraan Sumenep. Ini selaras dengan tema HSN 2023, yakni Jihad Santri Jayakan Negeri,” tuturnya.
Kiai Pandji menegaskan, bahwa kegiatan Jalan-jalan Santri yang dilaksanakan oleh PCNU Sumenep ini bukan sekadar mainan dan hiburan belaka. Melainkan punya tujuan untuk membangun kebersamaan dan kedamaian. (Zn)
Leave a Comment