Bangkalan Data Utama Hukum & Kriminal Jatim Madura

Mahasiswi Asal Sumut Desak Hukuman Maksimal untuk Pelaku Pembunuhan Een Jumianti

BANGKALAN, beritadata.id — Suasana di depan Pengadilan Negeri (PN) Bangkalan hari ini dipenuhi oleh puluhan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang menggelar aksi demonstrasi menuntut keadilan atas kasus pembunuhan sadis terhadap Een Jumianti, Rabu (21/5/2025). Salah satu peserta aksi, Ribka Bunga Satya Banjarnahor, mahasiswi asal Sumatra Utara, menyuarakan tuntutan tegas agar pelaku dihukum maksimal sesuai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

Ribka, yang merupakan mahasiswi Fakultas Hukum UTM, menyampaikan bahwa kejadian tragis yang menimpa Een mengguncang banyak mahasiswa, khususnya mereka yang berasal dari luar Madura dan sedang menuntut ilmu jauh dari kampung halaman.

“Sebagai sesama mahasiswi dari tanah rantau, saya sangat prihatin. Kami datang ke Madura hanya ingin menimba ilmu dengan tenang, bukan untuk menjadi korban kekerasan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Ribka berharap agar majelis hakim Pengadilan Negeri Bangkalan menjatuhkan hukuman yang paling berat kepada pelaku, sesuai dengan rasa keadilan dan penderitaan yang ditimbulkan oleh perbuatannya.

“Saya berharap hakim bisa menjatuhkan hukuman yang seadil-adilnya. Pelaku tidak hanya menghilangkan nyawa Een secara keji, tapi juga telah merusak rasa aman kami sebagai mahasiswa rantau,” tegasnya.

Dalam pernyataan terakhirnya, Ribka bahkan menggunakan bahasa Madura sebagai bentuk solidaritas dan desakan emosional terhadap proses hukum yang sedang berjalan.

“Engkok mahasiswi UTM deri Sumatra Utara mintah pelaku e okom mateh,” ucapnya lantang, yang berarti “Saya mahasiswi UTM dari Sumatra Utara meminta pelaku dihukum mati.”

Aksi damai yang digelar mahasiswa UTM ini berlangsung tertib dengan pengamanan dari aparat kepolisian. Para mahasiswa membawa spanduk bertuliskan tuntutan keadilan dan menyerukan agar kasus Een Jumianti tidak berakhir dengan vonis ringan.

Kasus pembunuhan Een Jumianti yang ditemukan tewas dibakar ini memang menyita perhatian publik. Mahasiswa berharap keadilan ditegakkan dengan hukuman setimpal agar menjadi efek jera dan menjaga keamanan lingkungan kampus bagi seluruh civitas akademika. (Red)

Leave a Comment