Data Utama Kesehatan Madura Sumenep

Jadi Program Prioritas, Puskesmas Legung Timur Sukses Turunkan Angka Stunting

Petugas kesehatan Puskesmas Legung Timur saat memberikan edukasi pada kegiatan Posyandu

SUMENEP, beritadata.id – Jumlah Kasus Stunting di wilayah kerja Puskesmas Legung Timur Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep tahun 2023 mengalami penurunan.

Tercatat pada awal Januari 2023, jumlah kasus Stunting di tujuh desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Legung TimurĀ  sebanyak 54 kasus, kini turun menjadi 36 kasus di bulan Agustus 2023.

Kepala Puskesmas Legung Timur Titik Nurhayati mengatakan, keberhasilan tersebut tak lepas dari berbagai upaya dan dukungan semua pihak, termasuk lintas sektor yang sangat berkomitmen untuk mengentaskan Stunting.

Hal tersebut disampaikan Titik Nurhayati saat ditemui disela-sela kesibukannya melayani pasien di Puskesmas setempat, Jum’at 18 Agustus 2023.

“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak angka stunting mengalami penurunan,” ucap. Titik penuh syukur.

Ia menjelaskan, langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Puskesmas Legung Timur dalam menekan kasus Stunting diantaranya, berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan, kelurahan, koordinator KB, kader, serta tokoh masyarakat dengan mengadakan pertemuan rutin setiap tiga bulan sekali.

Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan sosialisasi dengan melibatkan tim pendamping keluarga (TPK) serta melaksanakan kegiatan penyuluhan Posyandu setiap bulan oleh Bidan dan petugas gizi.

“Kita juga melakukan upaya menekan penyebab timbulnya stunting, yaitu mengentaskan ibu hamil anemia dengan cara melaksanakan edukasi Gizi di tujuh desa yang menjadi wilayah kerja Puskesmas Legung,” jelasnya.

Pada kegiatan edukasi Gizi ini, pihaknya mendorong agar ibu hamil mengkonsumsi makanan tambahan, minum vitamin yang diberikan oleh Bidan, memberi nasehat pentingnya pola hidup sehat agar tumbuh kembang bayi mulai dari dalam kandungan dapat terpantau, termasuk kondisi kesehatan dan gizi si ibu.

“Kami juga memberikan pemahaman tentang pola asuh yang benar terhadap bayi dan balita, termasuk cara memilih, mengolah dan menyajikan makanan sesuai dengan kebutuhan tumbuh kembang anak,” urainya.

Titik berharap, dengan koordinasi dan kolaborasi semua pihak, masalah Stunting di wilayah kerjanya atau Kabupaten Sumenep secara umum dapat ditemukan dan tertangani dengan baik.

“Pengentasan angka stunting ini memang program prioritas Pemerintah Kabupaten, harapan kami yang paling utama tentu tidak ada lagi kasus stunting, tapi itu kan tidak mungkin, jadi paling tidak kasusnya cepat ditemukan dan tertangani dengan baik,” pungkas Titik diiringi senyum. (Zn)

Leave a Comment