Data Utama Madura Sumenep

Musim Hujan, Masyarakat Sumenep Serempak Garap Lahan Pertanian

Masyarakat mulai garap lahan pertanian

SUMENEP, beritadata.id – Pada bulan November ini, Intensitas hujan di Kabupaten Sumenep yang mulai merata.

Aktivitas menanam sudah terlihat di sejumlah desa di beberapa kecamatan, salah satunya di Kecamatan Batang-Batang.

Masyarakat kian banyak yang mulai menggarap lahan pertanian, seperti yang ada di Desa Nyabakan, Lombang, Candi, dan Banuaju Timur.

Di tanah tegalan, masyarakat nampak mulai menanam Jagung, singkong, buncis, kacang tanah. Khusus di lahan persawahan sudah ada yang menyemai benih padi.

Bagi masyarakat desa, selain memelihara sapi, kambing dan ayam, bertani merupakan kegiatan yang harus dilakukan demi mengisi lumbung pangan.

Kehadiran musim hujan, sudah barang tentu disambut dengan antusias dan diisi dengan aktivitas menanam.

Mosihram, petani jagung di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang mengatakan, musim hujan menandai aktivitas pertanian, Dalam setahun, ia mengaku bisa menanam hingga dua kali.

“Biasanya saya menanam jagung dua kali, saat musim hujan di tegalan, musim kemarau biasanya menyewa lahan di sawah,” katanya, Senin 14 November saat ditemui menanam jagung di tanah tegalan miliknya.

Menurut Mosihram, ada dua jenis lahan pertanian di desanya. Yaitu lahan musim hujan, berupa tanah tegalan, dan lahan sawah khusus musim kemarau.

“Khusus jenis tanah tegalan, hanya bisa ditanami jagung, singkong dan kacang-kacangan sekali dalam setahun,” urainya.

Tidak hanya menanam jagung dan singkong yang bisa panen dalam semusim, Mosihram juga bertani tanaman padi saat musim hujan dan kemarau.

“Saya biasa juga garap sawah, sistemnya itu biasanya bagi hasil sama pemilik lahan,” tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Warga Desa Nyabakan, Sunahwi, petani ladang seperti dirinya berbeda dengan pemilik lahan persawahan yang tidak ada putusnya dalam pertanian.

“Beda sama lahan sawah, kalau sawah bisa ditanami berkali-kali karena disiram, airnya bisa pakai air dari pengeboran,” ujarnya.

Menurutnya, memiliki lahan sawah sangat menguntungkan bagi petani. Sebab, untuk menanam jenis tanaman apapun bisa tumbuh tanpa harus menunggu musim hujan.

“Kalau punya sawah enak, asal ada modal bisa nanam kapan pun kita mau,” tandasnya. (Zn)

Leave a Comment