Data Utama Hukum & Kriminal Madura Sumenep

Video Viral Polisi Tembak Pria Mabuk di Sumenep, Ini Respon Warga Medsos

SUMENEP, beritadata.id – Belum lama ini masyarakat Kabupaten Sumenep digegerkan dengan viralnya sebuah video berdurasi 26 detik. Dalam rekaman video amatir itu seorang pria yang diduga kuat dalam pengaruh minuman keras membawa sebilah celurit hendak melakukan perampasan sepeda motor terhadap pengguna jalan, Minggu (13/03/22) kemarin.

Sontak aksi pria tersebut membuat kepanikan warga yang melintas di Jl. Adirasa, Kolor Kota Sumenep. Sehingga, pada saat itu juga petugas yang ada di lokasi langsung melumpuhkan pelaku dengan cara menyarangkan biji peluru ke tubuh pelaku.

Pada rekaman video amatir yang beredar luas di grup-grup WhatsApp dan Facebook itu, terlihat petugas beberapa kali menembak pria tersebut, meski telah terkapar di jalan, nampak petugas berkaos abu-abu masih saja memberondong tembakan terhadap pria yang sudah sekarat itu.

Respon warga di media sosial (Medsos) akan adanya penembakan itu pun beragam. Tak sedikit yang menyangkan tindakan petugas. Pasalnya, disaat korban telah tergeletak di jalan bukan dilumpuhkan dengan cara mengambil senjatanya, namun masih saja ditembak berkali-kali.

“Tembakan terukur seperti nembak burung,” tulis salah satu warga anggota grup WhatsApp.

“Tembakan pertama kan sudah lumpuh, mestinya sudah diamankan, kenapa di tembak lagi,” ujar yang lain menimpali.

Respon kekecewaan warga terhadap tindakan petugas yang menembak korban pun mengalir deras di beragam platform medsos. Karena petugas diduga tidak mematuhi pedoman penembakan.

“Harusnya kepolisian memiliki pedoman penembakan, bukan malah menembak membabi buta,”

“Kok manusia diperlakukan seperti binatang,” tulis yang lain.

Sementara itu Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, pemuda yang ditembak tersebut merupakan warga dari Desa Gadu Timur Kecamatan Ganding berinisial HR.

Menurut Widiarti, HR diduga kuat dalam pengaruh miras, dan hendak melakukan perampasan sepeda motor pengguna jalan lainnya dengan menodongkan clurit yang biasa digunakan untuk berkebun.

Akhirnya, HR pun berhasil dilumpuhkan oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Sumenep dengan cara tembakan terukur, karena HR berupaya menyerang petugas dengan mengayunkan celuritnya, hingga akhirnya HR dilarikan ke RSUD Sumenep.

“Namun dijalan HR dilaporkan telah meninggal dunia,” tegas Widiarti. (Zn)

Leave a Comment