Bangkalan Data Utama Madura Sosial

Mensos Risma “Humoris” Saat Berkunjung ke Bangkalan

Mensos Risma bercanda gurau dengan masyarakat di Kabupaten Bangkalan sembari tertawa lepas

BANGKALAN, beritadata.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma belakangan ini menjadi perbincangan hangat warganet. Bagaimana tidak, video ketika Risma memarahi pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Gorontalo viral. Bukan cuma itu, video Risma berdebat sengit dengan mahasiswa saat berkunjung ke Lombok Timur, NTB pada Rabu (13/10/2021) juga viral di media sosial.

Sebenarnya, bukan kali ini saja Risma kedapatan sedang ngamuk. Sejak menjadi wali kota Surabaya, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu kerap emosional ketika melihat sesuatu yang ia nilai tidak beres.

Namun emosional Risma yang meledak-ledak itu tidak tampak ketika berkunjung ke Kabupaten Bangkalan. Bahkan Risma terlihat humoris, terlebih ketika ia berbincang langsung dengan masyarakat saat meyerahkan bantuan Atensi kepada anak yatim piatu dan lansia di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (16/10/2021).

Melihat Risma yang mendadak humoris saat berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, langsung menjadi perbincangan. Pasalnya, Risma dikenal publik dengan gaya marah-marahnya dalam memimpin.

“Saya melihat Ibu Risma menampakkan aura keibuannya disini (Kabupaten Bangkalan). Beliau terlihat sangat mengayomi. Teruma ketika berkomunikasi dengan masyarakat. Terlihat bercanda gurau dengan masyarakat. Humoris tampaknya,” kata Nur Hakim anggota pendamping PKH Kecamatan Kokop.

Menurut Hakim, kenapa Mensos Risma marah-marah ketika berkunjung ke daerah lain. Mungkin, kata dia, Risma menemukan sesuatu yang ia nilai tidak beres.

“Semoga dengan kunjungannya Ibu Risma membawa dampak positif terhadap Kabupaten Bangkalan,” ujarnya.

Alumnus UINSA Surabaya itu juga menyampaikan terimakasih kepada Mensos Risma yang telah berkunjung ke Bangkalan. Setidaknya, lanjut Hakim, Mensos dengan beberapa stafnya baik Dirjennya dapat mengetahui kondisi Kabupaten Bangkalan.

“Karena di Bangkalan memang banyak masyarakat yang belum sejahtera atau istilahnya pra sejahtera. Semoga bantuan yang diberikan menjadi modal awal bagi masyarakat untuk bangkit dan mandiri,” pungkasnya.

Di Kabupaten Bangkalan Risma berkunjung ke tiga lokasi, yaitu Ponpes Mambaul Hikam di Kecamatan Burneh, Ponpes Nurul Amanah di Kecamatan Tanah Merah dan Desa Longkek, Kecamatan Galis.

Mensos Risma menyampaikan bahwa dirinya mendapatkan tugas dari Presiden RI untuk memaksimalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Bangkalan. Hal ini tidak lepas dari kondisi Bangkalan yang capaian vaksinnya masih rendah.

“Saya mendapatkan tugas dari Presiden untuk memantau kegiatan vaksinasi di Bangkalan. Hal ini terkait erat dengan capaian vaksin di Bangkalan yang masih rendah. Pemerintah ingin disini (Bangkalan) capaian meningkat sehingga masyarakat terlindungi dari Covid-19, ” ujar Mensos Risma.

Selain memantau jalannya vaksinasi massal, Mensos Risma juga menyerahkan bantuan bagi masyarakat, lansia dan kelompok disabilitas. Program bantuan beras premium tersebut diberikan untuk 18.000 warga, yang dibagi di 18 kecamatan. Sehingga masing-masing kecamatan mendapatkan 1.000 paket bantuan beras seberat 5 kg per keluarga.

Sementara itu untuk kelompok disabilitas juga mendapatkan bantuan alat bantuan seperti tongkat dengan detektor yang diberikan kepada tuna netra. Diharapkan dengan alat bantuan tersebut bisa menolong kelompok disabilitas jika dalam keadaan darurat.

“Kita ingin mereka yang tuna netra bisa aman jika dalam kondisi darurat,” lanjut Mensos Risma.

Terkait dengan penyaluran BLT, Mensos Risma juga melihat secara langsung apakah dana tersebut sudah tersalurkan sesuai sasaran. Dalam kesempatan tersebut Mensos Risma juga memandu para lansia untuk mengambil bantuan tersebut dengan menggunakan ATM tanpa pin.

Sementara itu saat di Desa Longkek Mensos Risma dielu-elukan warga. Mereka menyambut suka cita kehadiran Mensos Risma. Mensos Risma minta jika warga mengalami kesulitan untuk melaporkan kepada Kepala Desa dan akan diteruskan ke Bupati dan akan langsung disampaikan kepadanya selaku Mensos.

“Jika ada kesulitan dengan bantuan hubungi Kepala Desa ya. Nanti akan disampaikan ke saya lewat Pak Bupati,” pungkas Risma. (Red)

Leave a Comment