BANGKALAN, beritadata.id – Kaconk Mahfud Institute atau yang akrab dikenal dengan KMI menggelar Kongres I, Senin (16/8/2021). Diselenggarakan di Sekretariat KMI, Kongres berlangsung cukup alot. Perdebatan didalam forumpun tak terhindari, baik saat pembahasan Aanggran Dasar Anggaran Rumah Tannga (AD/ART), lebih lebih pada saat pembahasan tata tertib (tatib) pemilihan calon ketua atau Direktur baru KMI.
Pasalnya, berdasarkan pantauan dilapangan, cukup banyak anggota KMI yang berminat mencalonkan dirinya menjadi Direktur baru KMI. Salah satunya Nur Hakim yang sebelum memang menjabat sebagai ketua atau Direktur Kocank Mahfud Institute.
Tidak hanya Nur Hakim, Mohammad Ruji yang menjabat sebagai Sekretaris KMi juga mencalonkan diri sebagai calon Direktur. Bahkan ada Junaidi Asmoro yaang sebelumnya menjabat sebagai Bendahara KMI juga mencalonkan dirinya.
Ada dua nama lainnya yang mencalonkan diri sebagai calon Direktur baru KMI, yakni Burawi dan Dayat, keduanya merupakan anggota KMi. Namun keduanya gugur lantaran tidak memenuhi syarat sebagai bakal calon Direktur KMI.
Karena kedua orang yang mencalonkan dirinya dianggap gugur oleh panitia pemilihan Direktur KMI, yakni Burawi dan Dayat, maka sisa 3 orang yang menjadi calon kuat untuk menduduki kursi Direktur KMI selanjutnya. Adalah Nurhakim, Mohammad Ruji, Junaidi Asmoro.
Saat pengambilan nomer urut, Nur Hakim mendapatkan nomer urut 1. Nomer urut 2 didapatkan Junaidi, sedangkan Mohammad Ruji mendapatkan nomer urut 3.
Kendati jalannya kongres terbilang alot, namun pada tahap pemilihan tetap berjalan dengan lancar dan damai. Dan hasilnya Nur Hakim mampu mendulang suara terbanyak, yakni dengan raihan 10 suara, sedangkan Junaidi Asmoro mendapatkan 6 suara, disusul Moh. Ruji dengan 3 suara. Sementara suara tidak sah 1. Artinya, dengan hasil tersebut, Nur Hakim kembali menahkodai Kaconk Mahfud Institute dalam lima (5) tahun kedepan.
Tetap dipercayai untuk menahkodai KMI, Nur Hakim menyampaikan ucapan syukur dan tak lupa ucapan rasa terima kasih kepada anggota KMI yang masih memberikan kepercayaan kepada dirinya.
Oleh karena itu dirinya mengaku akan tetap berpegang teguh pada visi-misi KMI untuk kedepannya. Yakni sesuai slogan KMI “Berhenti Berfikir Sendiri Mari Berbagi”.
“Pertama saya ucapakan alhamdulillah, kedua saya ucapkan terimakasih kepada ‘tantretan’ KMI yang masih mempercayai saya. Kedepannya mari kita saling beriringan dalam berbagi kepada sesama. Sekali lagi mari berhenti berfikir diri sendiri mari berbagi,” ucapnya singkat. (Red)
Leave a Comment