Data Utama Madura Sumenep

Asah Kemampuan, Jurnalis Arya Wiraraja Gelar Pelatihan Jurnalistik

Iwan Lesmana saat mengisi materi pelatihan jurnalistik

SUMENEP, beritadata.id – Jurnalis Arya Wiraraja (Jawara) Sumenep Madura sukses menggelar pelatihan jurnalistik di Kota Batu, Malang.

Acara itu berlangsung sejak 18 hingga 20 Desember. Tema yang diangkat yaitu “Membedah Jurnalisme Data di Tengah Pandemi Covid-19”.

Pelatihan jurnalistik tersebut bertujuan untuk mengasah kemampuan, agar tugas dan fungsi wartawan dalam menyampaikan informasi lebih mendalam dan sesuai dengan kaidah-kaidah Jurnalistik.

“Jurnalisme data merupakan salah satu cara tepat yang dapat menyelematkan pers di tengah membludaknya media,” ucap M Hendra Ketua Jawara.

Kata dia, peran pewarta yang tergabung dalam Forum Jurnalis Arya Wiraraja harus mampu berbenah dan mendalami jurnalisme data secara baik dan benar.

Sehingga, berita yang disajikan tidak hanya tersampaikan ke pembaca, melainkan juga menjadi kontrol terhadap pemerintah dalam membuat dan menjalankan roda pemerintahan.

“Harapannya, nanti sewaktu kita kembali ke tempat tugas masing-masing bisa menulis jurnalisme data dengan baik, dan diperhitungkan,” ujarnya.

Sementara itu, Iwan Lesmana sebagai salah satu pemateri yang membahas jurnalisme data mengatakan, jurnalisme data adalah produk jurnalistik yang ditulis tidak hanya mengandalkan hasil wawancara.

Dimana, narasi yang dibangun dalam naskah berita harus dilengkapi dengan angka-angka mutlak yang tidak dapat dibantah kebenarannya.

“Jurnalisme data itu ruhnya memberitakan angka, tanpa konfirmasi pun tidak masalah,” katanya, Sabtu (19/12/20).

Pria yang malang melintang di dunia Jurnalis sejak zaman pemerintahan orde lama itu menambahkan, dalam menulis jurnalisme data, sedikitnya dibutuhkan tiga orang untuk dijadikan tim.

“Sebab tidak mudah, kalau kita hanya mengenal teori 5W+1H dalam pemberitaan sehari-hari yang sering kita baca, di jurnalisme data ini sudah berubah menjadi 1H+5W,” jelas pria yang akrab disapa Iwan Jabrix itu diiringi tawa.

Penulis kontroversial Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) sarang penyamun itu berharap, forum Jurnalis Arya Wiraraja dapat menjadi pewarta kontributif dengan informasi yang akurat. Sehingga akan tampak ritme penulisan yang berbeda sebelumnya.

“Jangan mau berselingkuh dengan birokrasi. Ingat jurnalis adalah bagian kontrol yang efektif untuk kemajuan pemerintah yang akuntabel dan bermartabat,” tandasnya. (Zn)

Leave a Comment