Bangkalan Data Utama Madura Pemerintahan

Terima Audiensi FPI, Ra Fahad: Kami Menerima Semua Aspirasi

Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad (lima dari kanan) saat menerima audiensi FPI Bangkalan

BANGKALAN, beritadata.id – DPRD Bangkalan menerima audiensi dari ormas Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Bangkalan di ruang banggar DPRD Bangkalan, Senin (6/7/2020).

Dalam audiensi itu, FPI membawa dua aspirasi yang di sampaikan kepada DPRD Bangkalan. Yakni aspirasi mengenai penolakan terhadap RUU HIP dan Perda yang mengatur buka tutup warung ketika bulan puasa atau tentang tata cara menghargai orang yang sedang berpuasa di bulan ramadhan.

“Kami meminta DPRD Bangkalan bersama kami menolak RUU HIP, karena pancasila adalah harga mati yang tidak bisa di utek-utek lagi,” kata Ketua Bidang Organisasi FPI Bangkalan Habib Muhammad Al Bahar.

Selain itu pihaknya meminta DPRD agar membuat Perda yang mengatur buka tutup warung ketika bulan puasa atau tentang tata cara menghargai orang yang sedang berpuasa di bulan ramadhan.

“Kami mohon usulan kami ini di jadikan prioritas. Karena ini urusan aqidah yang harus kami perjuangkan. Kami hanya memperjuangkan aqidah kami sebagai umat islam di kabupaten Bangkalan,” paparnya.

Menanggapi itu, Ketua DPRD Bangkalan Mohammad Fahad mengatakan bahwa pihaknya menerima aspirasi yang disampaikan FPI, salah satunya penolakan terhadap RUU HIP.

“Kami menerima aspirasi FPI, sudah kami tandatangani bersama aspirasi dari FPI, bahkan sudah kami kirim ke DPR RI melalui FAX,” ujarnya.

Sedangkan untuk Perda yang mengatur buka tutup warung ketika bulan puasa atau tentang tata cara menghargai orang yang sedang berpuasa di bulan ramadhan, pihaknya mengaku akan menindaklanjutinya.

Namun pria yang akrab disapa Ra Fahad itu meminta FPI mengadakan Forum Discution Grup (FGD) bersama sejumlah element lainnya, diantaranya NU dan Muhammadiyah agar nantinya jika Perda itu di buat bisa diterima oleh masyarakat.

“Untuk 2020 ini sepertinya tidak mungkin untuk membuat Perda inisiatif itu. Mungkin 2021 nanti kita bisa membuat inisiatif itu. Jadi kami berharap FPI bisa mengadakan FGD dengan segenap elemen baik NU, Muhammadiyah maupun yang lain-lain. Karena kalo tidak melalui FGD takutnya nanti ditolak oleh masyarakat,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment