Bangkalan Data Utama Madura

10 Tahun Nihil Perbaikan, Warga Tanami Padi Jalan Penghubung 7 Desa di Bangkalan

Warga saat melintas di jalan rusak yang sudah 10 tahun tidak diperbaiki

BANGKALAN, beritadata.id – Warga Desa Ko’olan, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan menanam padi ditengah-tengah jalan yang rusak. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekesalan karena jalan tersebut sudah 10 tahun tidak pernah disentuh perbaikan. Padahal jalan tersebut adalah penghubung 7 desa.

Benih padi yang ditanam oleh warga

H Suparto warga setempat mengatakan kondisi jalan tersebut saat ini sudah rusak parah. Tak jarang kata dia pengguna jalan tersebut banyak yang jatuh, apalagi saat musim hujan seperti sekarang.

“Kondisinya rusak parah, becek, licin dan banyak genangan air jadi sudah tidak layak untuk dilewati,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (3/2/2020).

Ia menjelaskan tujuh desa yang dihubungkan oleh jalan tersebut adalah antara Desa Lombang Dajah sampai Desa Kadundung, Kecamatan Modung. Meski kondisi jalan rusak lanjut dia, masyarakat dari tujuh desa itu terpaksa tetap melewatinya karena tidak ada jalan lain.

“Terpaksa tetap dilewati karena memang tidak ada pilihan lain,” imbuhnya.

Sebagai bentuk protes dari warga kata dia, jalan tersebut beberapa waktu lalu ditanami bibit padi karena memang lebih mirip sawah dari pada jalan penghubung.

“Libih mirip sawah dari pada jalan yang dilewati kendaraan,” tuturnya.

Ia berharap jalan rusak tersebut cepat mendapat perhatian dari pemerintah yang berwenang. Karena jelasnya, untuk perbaikan tidak bisa menggunakan Dana Desa (DD) ataupun Alokasi Dana Desa (ADD).

“Karena itu masuk jalan Kabupaten jadi harus menggunakan APBD tidak boleh menggunakan DD atau ADD,” ujarnya.

Jadi ia meminta khususnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan untuk segera memberikan perhatian kepada jalan yang rusak tersebut.

“Kalau Pemkab tidak mampu kita berharap kepada Pemprov Jatim atau bahkan ke Pak Jokowi,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment