BANGKALAN, beritadata.id – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bangkalan akan menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) pada Rabu 11 Desember 2019 untuk memilih komando olahraga Kabupaten Bangkalan selama empat tahun kedepan.
Momentum Musorkab KONI Bangkalan 2019 diharapkan menjadi ajang kebangkitan olahraga di kabupaten ujung barat Madura tersebut. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, prestasi olahraga Bangkalan dalam kategori mengkhawatirkan. Tercatat dalam dua kali gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim terakhir, Bangkalan selalu finish di posisi buncit, yakni ke 38.
Berdasarkan kabar yang beredar kata Ketua Panitia Musorkab KONI Bangkalan 2019 Ahmad Mustain Saleh, ada beberapa nama yang akan berkompetisi untuk menjadi komando KONI empat tahun kedepan. Diantaranya, Sayyid Hasan (Ketua harian KONI Bangkalan), H. Muhaimin (Ketua PSSI Bangkalan), Fauzan Ja’far (mantan ketua KPU), Ram Halili, Mat Hari (ketua Golkar Bangkalan), Muhlis Suryani (Mantan DPRD Bangkalan), Imron Rosyadi (mantan ketua DPRD Bangkalan).
Untuk menjadi calon ketua KONI minimal harus di dukung 30 persen cabang olahraga (cabor). Sedangkan di Kabupaten Bangkalan ada 23 cabor. Artinya untuk mencalonkan ketua KONI minimal harus di dukung 6 sampai 7 cabor.
“Jadi yang mendaftarkan calon Ketua KONI 2019 itu cabor. Itu berdasarkan draft yang kami (panitia) sudah sediakan (susun). Tapi untuk pemilihan ketua KONI kewenangan tertinggi ada di anggota KONI. Namun, jika anggota menginginkan ada perubahan, maka saat pengesahan tatib nanti, panitia hanya memfasilitasi,” Kata Mustain, Jumat (6/12/2019).
Selain itu untuk menjadi calon Ketua KONI, harus pernah menjadi pengurus KONI atau cabor minimal 1 periode. Namun lanjut dia, wewenang tertinggi ada dalam Musorkab.
“Silahkan para pemilik suara (cabor, red) ajukan dukungan calon ketua KONI. Makin banyak calon pastinya bagus,” kelakarnya. (Red)
Leave a Comment