Bangkalan Data Utama Madura Pemerintahan

Banyak Kritik dan Saran di Pembahasan KUA-PPAS, Ketua Dewan Apresiasi

Suasana rapat pembahasan KUA-PPAS

BANGKALAN, beritadata.id – Timgar dan Banggar telah melakukan pembahasan KUA-PPAS RAPBD tahun 2020, Selasa (5/11/2019).

Banyak kritik dan saran yang disampaikan oleh Banggar kepada Timgar dalam pembahasan tersebut. Namun meski demikian Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad memberikan apresiasi kepada Timgar dan Banggar.

Kritik dan saran yang disampaikan oleh Banggar bermacam-macam, mulai dari keterlambatan penyetoran Draft KUA-PPAS yang disampaikan oleh Musawwir hingga ke tidak dilampirkannya Draft RKPD yang disampaikan oleh Aziz.

Kata Musawwir Timgar selama ini menggunakan pola lama yang selalu terlambat dalam menyetorkan Draft KUA-PPAS kepada Banggar.

“Selalu menggunakan pola yang lama tetap terlambat menyetorkan Draft kepada kami,” ujar Politisi PKS itu.

Beda Musawwir beda Aziz. Politisi Partai Demokrat itu mempermasalahkan Draft RKPD yang tidak ikut disetorkan kepada Banggar.

“Bersasar PP Nomor 58 tahun 2005 tentang tata cara menyusunan APBD, KUA-PPAS harus berdasarkan RKPD sebagai turunan RPJMD,” ujarnya.

Selain itu banyak kritik dan saran yang disampaikan oleh anggota Banggar. Namun kritik dan saran itu bisa dijawab semua oleh Timgar yang diketuai oleh Pj Sekda Bangkalan Setiabudi.

Menanggapi keterlamatan penyetoran Draft KUA-PPAS Budi menjelaskan memang ada beberapa faktor kendala, yaitu faktor internal dan kemitraan.

“Selain faktor internal juga kerena faktor kemitraan kami dengan DPRD. Yaitu menunggu terbentuknya alat kelengkapan. Tapi secara umum tidak mengganggu,” ujarnya.

Kemudian terkait tidak dilampirkannya Draft RKPD, kata dia sudah disetorkan. Namun mungkin karena Draft RKPD itu tebal mungkin terkandala teknis.

“Nanti akan kita tindaklanjuti lagi agar bisa sampai ke Banggar,” ujarnya.

Banyaknya kritik dan saran dari Banggar, kemudian jawaban dari Timgar mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad.

“Kritik dan saran itu sudah hal biasa malah bagus berarti antara Timgar dan Banggar ini dinamis,” ujarnya.

Kata Ra Fahad pembahasan KUA-PPAS akan dilanjutkan besok lagi. “Alhamdulillah tadi pembahasan KUA sudah selesai tinggal lanjut besok pembahasan PPAS,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment