Bangkalan Data Utama Madura Pemerintahan

Ketua DPRD Bangkalan Dukung Pengadaan Mobil Damkar

Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad

BANGKALAN, beritadata.id – Ketua DPRD Bangkalan Muhammad Fahad sangat mendukung pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) tahun 2020 mendatang.

Kata Ra Fahad keberadaan mobil damkar sangat dibutuhkan apalagi disaat musim kemarau seperti sekarang ini.

“Jika ada kebakaran seperti yang di Pasar Tanah Merah tadi malam mobil Damkar sangat penting,” ujarnya, Selasa (29/10/2019).

Minimal kata Ra Fahad untuk Kabupaten Bangkalan minim harus memiliki dua unit mobil damkar yang layak pakai.

“Kalau yang sekarang ini kan satunya sudah rusak tidak layak pakai jadi harus dianggarkan kembali,” imbuhnya.

Jadi kata politisi Gerindra itu sangat tepat jika Bupati Bangkalan dalam hal ini R Abd Latif Amin Imron menganggarkan pengadaan mobil damkar.

“Saya sangat mendukung kebijakan Bapak Bupati Bangkalan dalam pengadaan mobil damkar ini,” katanya.

Ra Fahad menyayangkan kebakaran di Pasar Tanah Merah tidak bisa cepat dipadamkan karena keterbatasan mobil damkar.

“Saya tadi malam sampai jam 2 pagi disana. Kasihan pemilik kios yang kiosnya terbakar,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Bangkalan R Abd Latif Amin Imron sudah menganggarkan pengadaan mobil pemadam kebakaran (Damkar) di tahun 2020 mendatang.

Hal itu dikatakan Ra Latif saat meninjau langsung peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Tanah Merah, Bangkalan, Senin (28/10/2019) malam.

“Tahun depan sudah kita anggarkan untuk pengadaan unit mobil pemadam kebakaran,” ujarnya.

Bahkan kata Politisi PPP itu pihaknya menganggarkan pengadaan mobil damkar sebelum terjadi kebakaran di Pasar Tanah Merah.

“Kita sebetulnya sudah menganggarkan untuk pegadaan unit Damkar sebelum ada kejadian di Pasar Tanah Merah untuk tahun anggaran 2020,” imbuhnya.

Ra Latif tak menyangkal jika saat kejadian kebakaran petugas damkar kewalahan karena mobil damkar milik Pemkab yang bisa dioperasikan hanya satu unit.

“Sebenarnya Pemda mempunyai 2 unit Damkar. Tapi semalam hanya 1 unit yang bisa digunakan karena 1 unit lagi rusak. Beruntung semalam ada bantuan dari water canon dari Polres dan Damkar dari Danlanal,” jelasnya.

Perlu diketahui, butuh 8 jam untuk memadamkan api yang melahap kios-kios pedagang di Pasar Tanah Merah. (Red)

Leave a Comment