Bangkalan Data Utama Madura Politik

Tanggapan Nizar Zahro Terkait Surat Terbuka yang Diantar Kerumahnya

Sejumlah orang saat mendatangi rumah Nizar Zahro

BANGKALANberitadata.id – Calon anggota DPR RI dari Partai Gerindra Nizar Zahro mengaku belum mengetahui isi surat terbuka yang diantarkan kerumahnya oleh sejumlah orang, Jumat (27/9/2019).

Saat ini Nizar mengaku masih dalam perjalanan dari Kecamatan Kwanyar ke Bangkalan. Tadi ia mendapat kabar dari Ketua RW Griya Abadi bahwa ada surat kepadanya.

“Saya belum tahu isi suratnya ini masih perjalanan dari Kwanyar ke rumah Bangkalan. Nanti saya terima dulu suratnya,” ujarnya saat dihubungi via telepon.

Perlu diketahui sekitar 20 orang yang mengatasnamakan Gabungan Kelompok Arus Bawah Kabupaten Bangkalan, mendatangi rumah calon Anggota DPR RI Nizar Zahro di Perumahan Griya Abadi, Bangkalan.

Tujuan mereka mendatangi rumah politisi Gerindra itu adalah untuk silaturrahmi sekaligus menyampaikan surat terbuka kepada Nizar Zahro.

Zuhri salah satu masyarakat yang ikut mendatangi rumah Nizar Zahro mengatakan isi surat terbuka tersebut adalah tentang Nizar Zahro yang saat ini sedang melakukan upaya dan usaha tidak benar dan tidak bermoral di DPP Partai Gerindra untuk menjatuhkan calon Anggota DPR RI terpilih R Imron Amin.

“Kami hanya ingin meminta kepada saudara Nizar Zahro untuk tidak berlaku culas, licik serta berkhianat kepada masyarakat Bangkalan khususnya kepada Keluarga Bani Kholil yang merupakan Guru kita bersama,” ujarnya.

Ia juga berharap agar Nizar Zahro menghentikan rencananya untuk menjatuhkan R Imron Amin yang tak lain adalah cicit Syaichona Cholil.

“Menuntut kepada saudara Nizar Zahro untuk berhenti melakukan rencana serta tindakan culas, licik dan khianat dikarenakan haus jabatan,” imbuhnya.

Sayangnya Nizar Zahro tidak menemui kedatangan sejumlah orang tersebut. Padahal kata Zuhri pihaknya sudah menunggu sekitar 15-20 menit untuk ditemui oleh Nizar Zahro.

“Karena kita datang sudah agak siang sekitar pukul 11 siang, kita memutuskan untuk bergeser saja untuk shalat Jumat,” katanya.

Sebagaimana diketahui bersama, Nizar Zahro dan R Imron Amin sama-sama mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI. Mereka berdua berangkat dari Partai Politik yang sama yaitu Partai Gerindra.

Sayangnya Nizar Zahro versi KPU kalah suara dengan R Imron Amin sehingga dia tidak terpilih sebagai anggota DPR RI. (Red)

Leave a Comment