Bangkalan Data Utama Hukum & Kriminal Madura

Kata Pendemo Kejari Bangkalan Lakukan Penyelidikan Diam-diam

Pihak Kejari Bangkalan saat menemui peserta aksi demo di aula Kejari Bangkalan

BANGKALAN, beritadata.id – Delapan orang yang mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Bangkalan mengatakan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bangkalan melakukan penyelidikan diam-diam.

Pendemo menyebut penyelidikan yang dilakukan diam-diam tersebut dalam kasus temuan LHP BPK tahun 2016/2017 tentang temuan adanya kerugian negara sebesar Rp 14 Miliar di Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

Ahmad Koordinator Aksi mengatakan ternyata Kejari Bangkalan mengangkat kasus tersebut secara diam-diam.

“Ini ternyata Kejari melakukan penyelidikan secara diam-diam juga,” ujarnya.

Bahkan kata Ahmad, akhir-akhir ini ada rumor yang menyebut Kejari telah main mata dan akan menyerahkan kasus tersebut ke Inspektorat.

“Jika diserahkan ke Inspektorat maka sanksinya hanya administrasi,” imbuhnya.

Oleh sebab itu pihaknya meminta agar Kejari jangan sampai melakukan itu. Ia juga mendesak agar Kejari mengusut tuntas kasus tersebut.

“Kami akan terus melakukan dorongan agar Kejari terus berkomitmen menangani kasus tersebut,” pungkasnya.

Sementara itu Kasi Pidsus Kejari Bangkalan M Iqbal mengatakan saat ini kasus dugaan korupsi yang ada di Dinkes Bangkalan sedang tahap penyelidikan.

“Tentunya tahap penyelidikan ini tidak bisa kita sampaikan secara gamblang kepada siapapun,” ujarnya.

Jadi kata dia tidak benar jika pihaknya dikatakan melakukan penyelidikan secara diam-diam. Karena memang secara aturan tidak boleh mengekspos kasus yang masih tahap penyelidikan.

“Terkait rumor Inspektorat kita memang wajib koordinasi dengan mereka jadi bukan penyerahan kasus,” imbuhnya.

Insyaallah kata dia dalam waktu dekat jika terbukti ada kerugian negara dalam kasus tersebut akan diumumkan.

“Kita umumkan secara gamblang jika memang benar ada kerugian negara,” pungkasnya. (Red)

Leave a Comment