Data Utama Olahraga Sumenep

Sesalkan Insiden Event Road Race di Sumenep, Panitia: Padahal untuk Mendongkrak Ekonomi

Para peserta road race bersiap unjuk gigi

SUMENEP, beritadata.id – Ketua panitia event Sumenep Bupati Cup Road Race & Supermoto Open Championship 2022  Halwan Yanto sesalkan adanya Insiden di depan Masjid Agung.

Pasalnya, akibat insiden tersebut kegiatan yang secara resmi dibuka oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada, Minggu 30 Oktober kemarin itu terpaksa tidak dilanjutkan.

Padahal, rangkaian event balap motor itu menurutnya sebagai upaya menyemarakkan hari jadi Sumenep ke-753, dengan tujuan membangkitkan perekonomian warga melalui peluang seluas-luasnya untuk memasarkan dan menjual dagangannya di area lokasi.

“Kegiatan ini di orientasikan untuk membangkitkan perekonomian warga bagi pelaku UMKM dan PKL, kan kalau ada event pasti ramai pengunjung, jika pengunjung ramai dagangan pada laku,” ucap Halwan menjelaskan, Senin 31 Oktober 2022.

Bahkan kata dia, panitia menggratiskan tiket untuk penonton sesuai permintaan dari Kepala Disbudporapar setempat Moh Ikhsan selaku bagian dari penyelenggara event program hari jadi Sumenep tersebut.

Dengan tiket gratis, sudah pasti pengunjung yang nonton acara balap motor itu akan menjadi ramai. Dari keramaian ini tentu akan berefek pada meningkatnya daya beli masyarakat pada pelaku usaha yang berjualan.

“Sebagai masyarakat Sumenep, saya juga ingin memberikan kontribusi dan pengabdian untuk memberikan hiburan rakyat buat masyarakat,”

“Apalagi sudah lama kita tidak mengadakan event karena evek pandemi selama dua tahun ini, terbukti kemarin masyarakat sangat antusias, Pemerintah Kabupaten juga mendukung, tapi sayang kegiatan harus dihentikan,” sesalnya.

Menurut Halwan, panitia penyelenggara sudah beriktikad baik, untuk menghormati nilai-nilai keagamaan, panitia sudah sepakat menghentikan kegiatan sebelum adzan berkumandang. Kemudian akan dilanjutkan kembali usai melaksanakan perintah Agama, Namun tiba-tiba, insiden itu muncul.

“Kalau ada niat baik kan mestinya tidak langsung tiba-tiba membuat keributan, tinggal bilang saja ke panitia, toh kita juga mau berhenti sebentar karena tau akan masuk waktu shalat dzuhur,” paparnya.

Pihaknya berharap, kegiatan road race dapat dilanjutkan kembali dan tidak ada kejadian serupa di masa depan, agar penonton yang jauh-jauh datang dari luar Sumenep tidak merasa kecewa.

“Saya selaku ketua panitia sebenarnya mempunyai niat baik dan meminta agar event tadi itu dilanjutkan karena dampaknya juga banyak. Terutama untuk keberlangsungan perekonomian para pelaku UMKM dan PKL yang sedang mencari nafkah untuk keluarga,”

“Tapi apa pun itu, saya sangat menghargai dan menghormati keputusan kepolisian untuk tidak melanjutkan demi kondusifitas,” pungkas Halwan. (Zn)

Leave a Comment