SURABAYA, Lingkarjatim.com – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menghimbau warganya memanfaatkan pesta demokrasi pada Pemilu 2019. Perempuan yang akrab disapa Risma, itu mengajak seluruh masyarakat Surabaya menggunakan hak pilihnya pada 17 April 2019 mendatang.
“Kepada seluruh wargaku, kami imbau untuk datang pada 17 April mendatang, untuk menentukan pilihan kita ke depan. Kalau tidak datang, maka anda rugi lima tahun,” kata Risma, di Surabaya, Jumat (29/3/2019).
Risma juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Surabaya agar tidak ragu dan takut untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) menggunakan hak pilihnya. Sebab, kata Risma, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) telah memastikan keamanan dan kondusifitas demi suksesnya pesta demokrasi tersebut.
“Tidak usah ragu-ragu dan tidak perlu takut, tetap datang di 17 April untuk melakukan pencoblosan. Jangan sampai tidak nyoblos alias golput,” kata Risma.
Risma mengaku Pemkot Surabaya sebelumnya membantu mensosialisasikan kepada masyarakat agar tidak ragu menggunakan hak pilihnya. Bahkan sosialisasi itu, telah menyasar ke lembaga pemasyarakatan, rumah sakit, hingga ke sekolah-sekolah.
“Untuk pendaftaran E-KTP kami buka sampai jam 12 malam di Siola. Kami akan buka sampai tanggal 31 Maret. Kami akan evaluasi kalau misal nanti kurangnya banyak, maka akan kita perpanjang,” kata Risma.
Sementara terkait pengamanan di Kota Surabaya, Risma mengaku telah menyiapkan Linmas untuk membantu dalam pengamanan di masing-masing TPS. Risma mengaku sudah berkomunikasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya untuk pengamanan kotak suara. “Tolong dimanfaatkan pesta demokrasi ini dengan maksimal. Kalau hak pilih kita tidak digunakan, maka kita akan rugi lima tahun ke depan,” kata Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini.
Terpisah, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menegaskan pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan warga Kota Surabaya dalam menggunakan hak pilihnya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya yang sudah terdaftar sebagai pemilih untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya.
“Mari gunakan hak pilih untuk datang, menentukan wakilnya di parlemen, dan menentukan pilihan pemimpin Negara Indonesia ke depan,” kata Rudi.
Untuk mensukseskan pemilu ke depan, lanjut dia, Forpimda Surabaya telah menyiapkan posko bersama. Melalui posko tersebut, pihaknya akan memonitor, melakukan penjagaan, hingga pengawalan terhadap pelaksanaan Pemilu 17 April mendatang. Baik mulai dari kampanye, masa tenang, pencoblosan, hingga perhitungan surat suara.
“Nanti (posko) akan berpusat di Polrestabes Surabaya, di dukung Bu Wali Kota, Korem dan aparat lainnya 24 jam akan duduk di sana. Kami semuanya Forpimda bersinergi untuk Pemilu 2019 ini,” kata Rudi. (Mal/Lim)
Leave a Comment