Data Utama Metropolitan Pendidikan

Peringati Harlah ke 69, IPNU Optimis Jadi Lokomotif Peradaban

Pers conference Ketum PP IPNU M Agil Nuruzzaman (Tengah)

JAKARTA, beritadata.id – Dalam rangka memperingati hari lahir (Harlah) ke 69 yang jatuh pada 24 Februari, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) menggelar konferensi pers di Jakarta, Selasa 21 Februari 2023

Pada Harlah kali ini, PP IPNU mengusung tema ‘Pelajar Merawat Peradaban’. Tema ini diambil sebagai bentuk optimisme pelajar NU menghadapi tantangan perkembangan zaman yang semakin kompleks.

Ketua Umum PP IPNU M Agil Nuruzzaman dalam konferensi persnya menyampaikan, perkembangan zaman saat ini sangat dipengaruhi oleh teknologi. Oleh karena itu pelajar harus mampu merawat peradaban.

Sehingga pemikiran ke-Islaman yang selama ini dianut oleh NU, yakni Islam yang damai, Islam yang adaptif, yang mampu mengadopsi budaya-budaya lokal selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar Islam tidak sirna ditelan garis waktu.

“IPNU siap menjadi lokomotif yang merawat peradaban NU, IPNU adalah tangga awal untuk melahirkan generasi penerus bangsa yang bermoral, beretika dan inklusif bernafaskan Islam Rahmatan lil Alamin,” tegasnya

“Kmi siap melahirkan generasi penerus yang memilki Key Opinion Leaders). IPNU Siap melahir Generasi yang beradab, bermoral di tengah arus perubahan,” sambungnya.

Agil mengaku miris mengetahui banyaknya pelajar yang melakukan tawuran, terjerat narkoba dan vandalisme. Menurutnya, aksi itu harus dijawab dengan wadah yang menampung minat dan bakat. Ia menyinggung jika bakat mereka disalurkan dengan baik, maka kecil kemungkinan terjadi penyimpangan.

Kata dia, dunia sedang menghadapi era disrupsi. Maka dari itu, bekal skill dan soft skill harus dipupuk sedini mengkin untuk menghadapi perubahan masif itu melalui pengembangan minat dan bakat.

“Bila pelajar memiliki minat menjadi seleb tiktok, seleb Instagram, Youtuber dan sebagainya maka kami akan dorong untuk bisa mengikuti ekstrakulikuler yang menunjang, seperti terlibat dalam desain grafis, kreator video dan sebagainya, ” jelasnya.

Ia menggaris bawahi bahwa saat ini butuh konten media sosial yang bermoral dan sesuai usia pelajar. Mereka yang berniat untuk mengembangkan minat dan bakat juga tidak melepaskan tanggunjawabnya sebagai pelajar. Dengan demikian, langkah ini dapat mendukung kebijakan merdeka belajar.

“Kami dorong rekan-rekan dapat mengembangkan minat dan bakat, tapi juga berprestasi di dunia akademik,” tandasnya. (Zn)

Leave a Comment