Data Utama Hukum & Kriminal Metropolitan

Pelaku Peragakan 38 Adegan Saat Rekontruksi Mutilasi Dalam Koper

Salah satu adegan rekonstruksi

SURABAYA, Lingkarjatim.com – AS dan AJ pelaku mutilasi seorang guru dalam koper telah melakukan rekontruksi di dua daerah, Kabupaten Kediri dan Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (24/4/2019). Sebanyak 38 adegan dipragakan oleh kedua pelaku saat memutalasi korban.

“Adegan demi adegan telah dipragakan kedua pelaku. Hasinya akurat sesuai keterangan kedua pelaku mulai dari membunuh hingga memutilasi korban,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, dikonfirmasi.

Menurut Barung,  reka adegan tersebut menggambarkan bagaimana polisi melakukan penyelidikan secara transparan, akurat. Reka adegan ini juga diharapkan bisa membuktikan kebenaran dari keterangan kedua pelaku sesuai dengan kejadian. “Rekontruksi dimulai dari warung, tempat awal mula kejadian pembunuhan itu,” ujarnya.

Saat rekonstruksi di warung tempat kejadian perkara (TKP), AS dan AJ sudah berada di warung. Tak lama kemudian korban datang mengendarai sepeda motor dan bertemu dengan keduanya. AS dan korban diketahui punya hubungan asmara (suka sesama jenis).

“Beberapa saat kemudian, AS dan korban masuk dalam kamar untuk melakukan hubungan intim. Sementara AJ berada di luar kamar,” kata Barung.

Setelah selesai berhubungan intim, korban meminta uang terhadap AS. Namun AS kala itu tidak punya uang tunai. Korban pun marah dan memaki AS lantaran tidak memberi uang.

“AJ teman AS mengetahui hal itu yang kemudian berusaha menengahi. AJ bilang ke korban jangan marah-marah, karena sudah malam, tapi hal itu diabaikan. Korban malah menuding AJ jangan ikut campur, karena ini bukan masalah kamu,” kata Barung, menirukan pengakuan AS dan AJ.

Tak lama kemudian, AS naik pitam dengan menampar korban hingga menyabetkan parang kepada korban. AJ pun juga ikut menyabetkan beberapa kali bacokan ke tubuh korban hingga tersungkur dan meninggal. 

“Kemudian AS pulang ke rumah mengambil koper milik ibunya. Jasad korban yang semula akan dimasukkan koper, ternyata tidak muat. Kemdian AS berinisiasi memotong leher korban, gantian dengan AJ,” kata Barung.

Setelah berhasil memotong kepala korban, kemudian kepala dibungkus kantong plastik dan dikubur di bantaran Sungai Ploso Kerep, Kabupaten Kediri. Sedangkan jasad korban yang berada dalam koper dibuang di bawah jembatan Karanggondang, Kota Blitar. “Proses rekontruksi berjalan lancar, adegan demi adegan sesuai keterangan pelaku,” kata Barung. (Mal/Lim)

Leave a Comment