OPINI, beritadata.id – Kabar baik datang dari Pasar Modal Syariah Indonesia. Bursa Efek Indonesia (BEI) mendapat penghargaan International Global Islamic Finance Awards (GIFA) 2019 untuk kategori The Best Islamic Capital Market 2019, kategori tertinggi dalam industry Pasar Modal Syariah Global. Senin (16/9/2019) di The Westin Cape Town, Afrika Selatan.
Global Islamic Finance Awards (GIFA) adalah salah satu penghargaan terbesar untuk industry perbankan dan keuangan syariah di dunia. Memberikan penghargaan kepada pemerintah, lembaga dan individu yang telah menunjukkan prestasi luar biasa di bidangnya masing-masing, memberikan kontribusi bagi keberlanjutan perbankan dan keuangan islam sebagai sistem yang layak dalam arsitektur keuangan internasional global.
Pertumbuhan investor pasar modal syariah Indonesia yaitu :
1. Pada tahun 2016 pengguna SOTS sebanayak 12.283 dan di tahun 2019 meningkat sampai 57.315
2. Investor reksa dana syariah untuk tahun 2016 adalah 50.896 dan di tahun 2019 adalah 174.024
3. Investor pemegang sukuk korporasi untuk tahun 2016 adalah 392 dan di tahun 2019 adalah 656
4. Investor pemegang saham syariah untuk tahun 2016 adalah 159.086 dan di tahun 2019 adalah 376.173
Berikut beberapa alasan mengapa Pasar Modal Syariah Indonesia adalah yang terbaik di Indonesia :
1. Paling inovatif dan satu-satunya di dunia yang memiliki produk terlengkap dan mengintegrasikan investasi syariah dan filantropi islam (wakaf saham, zakat saham).
2. Pasar Modal Syariah Indonesia dianggap sangat mendukung pengembangan green investment.
3. BEI merupakan yang pertama di dunia yang mengembangkan Sharia Online Tranding System (SOTS).
4. Pasar Modal Syariah Indonesia merupakan satu-satunya pasar modal di dunia yang memiliki fatwa khusus untuk transaksi saham syariah di bursa efek.
5. Jumlah investor pasar modal syariah yang terus tumbuh. Berdasarkan data KSEI, sejak tahun 2016 sampai dengan juli 2019, investor pengguna SOTS meningkat 367%, investor reksa dana syariah meningkat 242%, investor sukuk korporasi meningkat 67%, dan investor pemegang saham syariah meningkat 137%.
Tulisan diatas untuk memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Universitas Trunojoyo Madura (UTM)
Penulis : Abd. Holis
Robiatul Auliyah (Dosen Akuntansi UTM)
Leave a Comment