SURABAYA, Lingkarjatim.com – Partai NasDem diprediksi bakal merebut kursi DPR RI dari partai politik (parpol) incumbent di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I pada Pileg 2019. Ini berdasarkan hasil survei lembaga riset politik Surabaya Consulting Group (SCG) yang digelar mulai 18-24 Maret 2019.
Survei itu dengan responden 520 orang, dengan metode multistage random sampling. Survei ini memiliki margin of error 2,45 persen pada tingkat kepercayaan 98 persen.
Direktur Eksekutif SCG, Didik Prasetiyono, mengatakan NasDem bakal memberi kejutan pada Pileg 2019. Di mana partai besutan Surya Paloh itu diprediksi mampu memecah kursi DPR RI di dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) dari partai incumbent, seperti Demokrat, PKS, dan PAN.
“Di dapil Jatim I itu ada alokasi 10 kursi DPR RI. Tapi 10 kursi itu berdasarkan survei bakal diraih lima partai, yakni PDIP, PKB, Gerindra, NasDem, dan Golkar,” kata Didik, di Surabaya, Kamis (11/4/2019).
Menurut Didik, fenomena NasDem bisa merebut kursi dari partai incumben, karena bagusnya strategi cerdas NasDem dalam menyusun komposisi caleg yang dinamis. Artinya, semua caleg NasDem bekerja sehingga secara akumulatif bisa mendongkrak suara NasDem. “Selain itu, tingginya elektabilitas Jokowi di dapil Jatim I, juga menjadi faktor menunjang suara partai,” katanya.
Selain itu, kata Didik, fenomena NasDem bisa menjelaskan partai-partai yang hanya mengandalkan popularitas caleg andalan gagal memperoleh kursi. Misalnya, caleg Demokrat Lucy Kurniasari yang popularitasnya 25 persen, PKS Sigit Sosiantomo 10,77 persen, Perindo ada Angelina Herliani 25 persen. “Ternyata tidak cukup mampu bergotong-royong mengumpulkan suara signifikan untuk memperoleh kursi DPR RI,” ujarnya.
Berdasarkan survei SCG, tingkat elektabilitas tertinggi adalah PDIP sebesar 35,96 persen atau lima kursi, disusul PKB 13,65 persen atau dua kursi, Gerindra 6,73 persen satu kursi, Golkar 3,85 persen satu kursi, dan NasDem 3,46 persen satu kursi. Sementara partai incumben lainnya tersisih, yakni Demokrat 2,69 persen, PAN 2,69 persen, PPP 1,15 persen, dan partai lainnya di bawah 1 persen. Sedangkan undecided voters masih tinggi, yaitu 26,73 persen.
Rinciannya, lima dari 10 kursi DPR RI itu akan diduduki caleg dari PDIP, yakni Puti Soekarno Guntur dan Bambang DH, Citra Oktavia, Indah Kurnia, Andre Hehanusa, dan Laksda (Purn) Yuhastihar. Kemudian dua kursi caleg dari PKB, yaitu Syaikhul Islam. “Sementara Fandi Utomo dan Arzetti Bilbina masih adu kuat merebut satu kursi lainnya,” kata Didik.
Kemudian satu kursi untuk Gerindra, incumbent Bambang Haryo adu kuat dengan Rahmat Muhajirin. Untuk Golkar, Adies Kadir ditempel ketat Abraham Sridjaja untuk memperoleh satu kursi. Lalu satu kursi untuk NasDem, Maruli Hutagalung bersaing ketat dengan Vincesius Awey dan Manohara.
“Masih ada waktu untuk bermanuver. Siapa yang menyalip di tikungan akhir, itulah yang menang. Karena persaingan antar caleg di internal partai masih dalam rentang margin of error,” kata Didik. (Mal/Lim)
Leave a Comment