Data Utama Opini

Pandemi Covid-19 Musibah bagi Rakyat, Ujian bagi Pemimpin dan Pejabat Publik

Oleh: Mohammad Iksan

OPINI, beritadata.id – Pandemi covid 19 yang melanda negeri tercinta ini benar benar telah merubah banyak tatanan kehidupan dimasyarakat, bahkan merubah wajah bangsa ini dibidang ekonomi, sosial budaya, agama, politik dan keamanan.

Berbagai tatanan kehidupan berubah total akibat adanya pandemi covid 19 ini, kehidupan sosial harus dihadapkan dengan tatanan baru, kehidupan budaya harus mengikuti aturan baru, kehidupan ekonomi juga menghadapi kenyataan baru sehingga rakyat miskin kian bertambah, pengangguran bertambah dan negara berada diambang resesi.

Demikian pula kehidupan beragama menjadi porak poranda karena harus mengikuti tatanan baru yakni aturan penanganan covid 19 .

Beberapa hari lagi umat Islam akan merayakan hari raya idul adha, tetapi umat Islam harus menerima kenyataan dengan lapang dada sebab hari raya idul adha yang biasa disebut lebaran haji ini tidak bisa dilaksanakan dengan sempurna, karena pada saat yang sama masyarakat muslim tidak dapat melaksanakan ibadah haji pada tahun ini karena adanya larangan ibadah haji yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi kepada umat Islam dunia termasuk umat Islam Indonesia, sehingga kondisi ini mengubur kesempurnaan pelaksanaan hari raya idul adha tahun 2021 .

Inilah bentuk pengorbanan masyarakat muslim Indonesia untuk mematuhi aturan pemerintah dalam rangka menangani ancaman covid 19. Tetapi sampai kapan kondisi ini berlangsung, waktu sudah berjalan sekian lama dan masyarakat sudah banyak berkorban atas nama kepatuhan kepada aturan pemerintah.

Pengorbanan masyarakat ini bukan hanya pengorbanan kehilangan nyawa keluarganya, nyawa sanak saudaranya akan tetapi pengorbanan segala galanya termasuk merelakan kesempatan hidupnya, kesempatan kesejahteraannya juga kesempatan harapan dan masa depannya karena adanya pandemi covid 19 ini.

Masyarakat sedang menanti bagaimana langkah pemerintah sebagai harapan terakhir setelah pelaksanaan PPKM Darurat ini berakhir, masyarakat berharap pemerintah segera menemukan solusi penanganan covid 19 yang mengancam 200 jt jiwa rakyat Indonesia.

Masyarakat memahami bahwa pemerintah sampai saat ini sudah melaksanakan tugas tugas ekstra untuk menangani covid 19 ini, akan tetapi kenyataannya korban korban covid 19 grafiknya masih sangat tinggi sehingga pemerintah memandang perlu untuk menerapkan PPKM Darurat untuk pulau Jawa dan Bali, lalu kira kira sampaikan kapan covid 19 ini bisa diatasi, itulah kira kira pertanyaan yang memang harus dijawab.

Pemerintah wajib melindungi segenap rakyat dan tumpah darah Indonesia termasuk dari ancaman covid 19 ini, demikianlah harapan kita dan beberapa langkah sudah dilaksanakan oleh pemerintah termasuk mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki tidak terkecuali menurunkan satuan satuan strategis TNI-POLRI untuk membantu penanganan covid 19.

Berbagai kebijakan dikeluarkan pemerintah mulai dari kebijakan PSBB, baik yang lokal atau PSBB total dibeberapa daerah dan terakhir kebijakan PPKM darurat yang dikeluarkan pemerintah, semoga kebijakan ini adalah kebijakan terakhir dari pemerintah serta berharap covid 19 dapat diatasi di muka bumi Indonesia.

Kita hanya mempertimbangkan aspek psikologi masyarakat, kepanikan bahkan kemampuan bertahan hidup dari masyarakat jika pandemi ini tidak segera teratasi. Karena masyarakat kita mayoritas secara ekonomi hidupnya bergantung pada sektor sektor non formal yang terkena dampak langsung dari aturan penanganan covid 19, baik yang bernama PSBB maupun PPKM apalagi PPKM darurat ini, sementara mereka semua butuh makan untuk hidup.

Marilah kita berdoa semoga para pemimpin kita, para pejabat publik yang diberikan kewenangan menentukan kebijakan penanganan covid 19 dapat segera menemukan solusi untuk penanganan covid 19 ini dan rakyat Indonesia dapat memenangkan perang melawan covid 19 ini kemudian negara Indonesia bisa kembali menjadi Indonesia yang makmur sejahtera gemah ripah loh jinawi, Aamiin Ya robbal alamin.

SELAMAT MERAYAKAN HARI RAYA IDUL ADHA Tahun 2021.

Leave a Comment