Opini: Mendukung Kualitas Demokrasi Melalui Keterlibatan dan Kesadaran

Oleh: Mohammad Hasip (Acik)

Ketua DPD Gerakan Pemuda Nusantara (GPN) Sumenep

Demokrasi bukan sekadar sebuah sistem pemerintahan; ia adalah sebuah prinsip yang menempatkan kekuasaan di tangan rakyat. Dalam landasan demokrasi, rakyatlah yang menjadi penentu utama dalam membuat keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka sebagai anggota bangsa dan negara. Untuk memastikan bahwa demokrasi berfungsi dengan baik, berbagai faktor harus diperhatikan.

Pertama-tama, penegakan aturan main adalah kunci. Aturan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka yang berkuasa, tetapi juga bagi semua anggota masyarakat. Komitmen pada prinsip-prinsip demokrasi, seperti partisipasi aktif dalam proses politik dan kesadaran akan hak-hak dan tanggung jawab individu, merupakan fondasi yang kuat dalam membangun demokrasi yang berkualitas.

Selanjutnya, dalam sebuah demokrasi yang sehat, keterlibatan semua pihak sangatlah penting. Ini berarti memberikan ruang bagi berbagai kelompok, dari tingkat lokal hingga nasional, untuk turut serta dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Semua pihak harus memiliki pemahaman yang sama dan membagi tanggung jawab yang sama dalam memastikan bahwa demokrasi berjalan dengan baik.

Transparansi juga merupakan unsur kunci dalam menjaga kualitas demokrasi. Dengan memberikan akses yang luas terhadap informasi dan proses pengambilan keputusan, masyarakat dapat lebih memahami bagaimana keputusan-keputusan dibuat dan bagaimana kepentingan mereka diwakili dalam proses tersebut. Ini akan membantu memastikan bahwa demokrasi tidak hanya menjadi slogan kosong, tetapi benar-benar mewakili suara dan kepentingan rakyat.

Demokrasi yang sejati juga harus didasarkan pada prinsip-prinsip seperti penghormatan terhadap perbedaan dan nilai-nilai kemanusiaan. Masyarakat harus diberdayakan untuk memperjuangkan hak-hak mereka dengan cara yang menghormati martabat manusia dan menghargai keberagaman. Ini membutuhkan pembentukan kesadaran diri dan otonomi di antara warga, sehingga mereka dapat menjadi agen perubahan yang efektif dalam memperjuangkan keadilan dan kesetaraan.

Demokrasi yang berkualitas juga harus mengutamakan kesejahteraan semua warga. Ini tidak hanya berarti menciptakan kebijakan yang mendukung kesejahteraan ekonomi, tetapi juga menciptakan lingkungan di mana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan mencapai potensi mereka sepenuhnya. Hanya dengan memastikan bahwa semua warga merasa dihargai dan didukung oleh sistem politik dan sosial, kita dapat benar-benar mengatakan bahwa demokrasi telah mencapai tujuannya.

Dengan demikian, tanggung jawab dalam menjaga kualitas demokrasi adalah tugas yang serius. Hanya dengan melibatkan semua pihak, menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi, dan memastikan bahwa kepentingan semua warga diwakili dengan adil, kita dapat menciptakan masyarakat yang benar-benar demokratis dan berdaulat. (*)