Oleh: Hanny Rizka Y
beritadata.id – Seorang siswi SMP berusia 15 tahun di Batam, Kepulauan Riau (Kepri), terpaksa menjual diri demi membeli kuota internet dan keperluan sehari-hari.
Tidak heran, peristiwa seperti ini akan terus terjadi disaat wabah Covid-19 belum berakhir dan sampai kapan akan berakhir.
Hampir semua sekolah menerapkan belajar jarak jauh (BJJ), yang menuntut orang tua untuk menyediakan fasilitas memadai yang tidak semua kalangan mampu menjangkaunya.
Sudah seharusnya masyarakat menyadari bahwa ini adalah tanggung jawab bersama. Lebih utama lagi adalah tanggung jawab pemerintah sebagai pihak yang mampu menyediakan fasilitas yang memadai agar BJJ ini bisa dilakukan oleh semua kalangan, baik di perkotaan atau di pedalaman.
Alangkah baiknya jika pemerintah daerah sesegera mungkin menyediakan kuota gratis, jika perlu menyewakan gratis HP, laptop dan alat penunjang lainnya. Sehingga upaya “melacurkan diri” demi membeli kuota tidak terjadi di daerah-daerah lainnya.
Leave a Comment