Bangkalan Data Utama Opini

Masyarakat Jangan Pesimis dengan Indikator Kemiskinan Karena Bangkalan ini Kabupaten BERTABUR BINTANG

Oleh: Muhammad Ikhsan

OPINI, beritadata.id – Kabupaten Bangkalan , kabupaten diujung barat pulau Madura ini sepertinya akan terus menarik untuk dibahas baik saat ini atau kapanpun , masalahnya Kabupaten Bangkalan memang letaknya berada di pintu masuk dan dipintu keluar pulau Madura .

Jadi sepertinya Bangkalan memang ditakdirkan menjadi episentrum dari apapun namanya yang berhubungan dengan Madura mengingat letak Kabupaten Bangkalan yang sangat strategis ini hanya dibatasi jendela jembatan Suramadu dengan kota metropolis jawatimur yakni kota surabaya.

Jadi tidak heran jika sejak beberapa tahun yang lalu tercetus semangat dan keinginan tidak tertulis dari masyarakat Bangkalan yang mengharapkan Kabupaten Bangkalan segera berubah wujud menjiplak kemajuan saudara tuanya yaitu kota Surabaya untuk menjadi kota metropolis kedua dengan tetap menjaga kehidupan budaya dan kehidupan sosial masyarakat lokal karena syarat dasar lainnya untuk itu cukup memadai .

Kemudian beberapa hari lalu muncul kepermukaan publik perdebatan tentang data kemiskinan masyarakat di Kabupaten Bangkalan
Iya soal data kemiskinan yang diperdebatkan bukan tentang penanganan kemiskinan , tentu hal ini menjadi ironis jika kita hubungkan dengan cita cita lama masyarakat yang ingin segera melihat wujud baru kabupaten Bangkalan ini menjelma sebagai kabupaten metropolis kedua setelah kota Surabaya.

akan tetapi kita berharap masyarakat tidak pesimis menghadapi persoalan itu , penulis adalah salah satu dari sekian banyak masyarakat yang tidak rela jika kita masyarakat Bangkalan dinyatakan melalui data itu miskin kecuali parameter dan indikator nya disempurnakan .

Sejenak kita ingin mengajak masyarakat ber optimis ria terhadap masa depan kabupaten Bangkalan ini , kita ingin meyakinkan masyarakat Bangkalan kenapa kita harus optimis .

Perlu kita tekankan bahwa Kabupaten Bangkalan ini sesungguhnya adalah Kabupaten yang BERTABUR BINTANG .

Kita bergeser sejenak ke salah satu kabupaten kepulauan yang potensi alam dan SDM jauh dibawah kabupaten kepulauan dimadura yakni salah satu kabupaten kepulauan di Sumatera Utara yakni kepulauan Nias

Kenapa kepulauan Nias ? karena tidak mungkin kita membandingkan kabupaten di pulau Madura dengan kabupaten dipulau Bali ataupun kabupaten dipulau NTB karena terlalu jauh untuk diperbandingkan , kita lebih tertarik menjadikan kabupaten kepulauan Nias sebagai cermin kehidupan politik dan pemerintahan karena 7 tahun yang lalu kepulauan Nias benar benar kategori miskin karena terisolir disebabkan oleh arus angkutan laut dan udara yang sangat minim , akan tetapi hari ini kabupaten dikepulauan Nias mulai bergeser menjadi primadona dipropinsi sumatera Utara , yang ingin kita sampaikan agar kemudian menjadi cermin kita adalah gairah para tokoh dan pemangku jabatan diNias itulah yang perlu kita pelajari siapa tahu kemudian bisa kita terapkan

Nias adalah kabupaten kepulauan yang terdiri dari 4 kabupaten dan satu kota serta hanya memiliki dua anggota DPR RI dan beberapa anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara .

akan tetapi ketika suatu saat penulis sempat berbincang secara kebetulan dengan walikota gunung Sitoli L Zebua beberapa tahun lampau beliau didampingi tokoh tokoh pengusaha , aktivis dan tokoh politik asal kepulauan Nias dijakarta.

yang disampaikannya saat itu benar benar membuat kita terkesima ” Kami tidak sendiri membangun Nias , kami bersama sama dengan satu tekad dan tidak pernah berhadap hadapan walaupun berbeda kepentingan politik karena kami sadar Nias tidak memiliki bintang ” ujarnya saat itu ketika ditanya kiat kiatnya membangun kota gunung Sitoli dengan APBD masih dikisaran 1 Triliun .

Lalu bagaimana dengan pemerintahan dan kehidupan politik dikepulauan Madura khususnya dikabupaten Bangkalan ?

Pulau Madura khususnya Kabupaten Bangkalan ini sesungguhnya BERTABUR BINTANG beberapa tokohnya menduduki puncak kedudukan ditingkat propinsi maupun tingkat nasional , jumlahnya jauh lebih banyak dari tokoh tokoh kepulauan Nias yang kita perbandingan diatas .

bahkan tokoh tokoh kita berhasil menduduki jabatan strategis nasional .

dilevel tokoh pengusaha asal Madura memang tidak perlu diragukan lagi kapasitasnya , banyak tokoh tokoh pengusaha asal Madura yang berhasil menjadi investor diwilayah kabupaten lain di Indonesia .

Kemudian tentang potensi sumber daya alam kepulauan kita dikelilingi oleh lautan migas yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur pulau Madura .

sementara Ikon jembatan Suramadu ini bukanlah sekedar ikon mubadzir yang tidak bisa dimanfaatkan .

Lalu apalagi yang perlu kita sebutkan ? jika kenyataannya hari ini kita masih saja larut berdebat tentang data kemiskinan maka percuma kita memiliki banyak bintang sekalipun bertaburan dimana mana .

Leave a Comment