SURABAYA, Lingkarjatim.com – Dukungan terhadap pasangan capres/cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Jawa Timur terus mengalir, dua pekan jelang Pemilu 2019. Kali ini, dukungan tersebut datang dari ribuan guru madrasah diniyah (Madin) dan pengasuh pondok pesantren (ponpes) se- Jatim.
“Kami intruksikan kepada seluruh warga madrasah diniyah di Jatim untuk memilih Jokowi-Ma’ruf,” kata Bendahara Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Jatim, Nasrul Marwazi, di sela acara Konsolidasi dan Pencanangan Gerakan Rabu Putih untuk Kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin, di hotel Whyndam, Surabaya, Senin malam (1/4/2019).
Selain keluarga besar Madin, Nasrul juga mengintruksikan kepada seluruh guru Madin dan santri di Jatim, untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf pada Pemilu 2019. Alasannya, kerja nyata Jokowi sudah sangat dirasakan oleh rakyat, salah satunya adalah Hari Santri Nasional (HSN).
“Kebijakan-kebijakan Pak Jokowi juga pro rakyat, terutama kebijakan terhadap Madin,” ujarnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Agama (Kemenag), jumlah lembaga Madin di Jatim mencapai 23.011 tingkat Ula/awwaliyah (tingkat pertama), 6.601 tingkat wustho (tingkat menengah), dan 91 tingkat Ulya (tingkat atas). Sedangkan Asatidz/guru mencapai 273.588 (ula, wustha, ulya) serta 1.855.572 santri di Jatim.
“Tentu kami juga akan mengajak teman-teman dan keluarga yang lain untuk memilih Jokowi. Teman-teman relawan se- Jatim juga terus geriliya door to door untuk memenangkan Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya.
Dengan adanya dukungan ini, Nasrul optimistis target 70 persen kemenangan Jokowi-Ma’ruf di Jatim bakal tercapai. Seluruh kekuatan jaringan madin dan santri se- Jatim dikerahkan agar Jokowi kembali memimpin Indonesia priode 2019-2024.
“Basis suara madin, dan satri di Jatim ini, tentu akan memberikan basis riil suara untuk Jokowi-Ma’ruf,” ujarnya. (Mal/Lim)
Leave a Comment