Data Utama Metropolitan Politik Surabaya

Jumlah Petugas KPPS Meninggal di Jatim Bertambah 

Divisi Teknis Komisioner KPU Jatim, Choirul Anam

SURABAYA, Lingkarjatim.com – Jumlah petugas yang meninggal pada pemungutan suara 17 April 2019 bertambah sembilan orang. Mereka merupakan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di berbagai daerah di Jawa Timur.

“Sebelumnya ada 10 petugas meninggal, sekarang bertambah sembilan, jadi total sampaisaat ini ada 19 orang petugas KPPS di seluruh wilayah Jatim yang meninggal dunia saat pemungutan suara pada 17 April,” kata Ketua KPU Jatim, Choirul Anam, di Surabaya, Rabu (24/4/2019).

Menurut Anam, panjangnya rangkaian pemilu tahun ini, membuat petugas di lapangan drop. Sebab, kata Anam, salah satu penyebab utama meninggalnya petugas KPPS itu karena kelelahan, sehingga penyakit yang dideritanya kambuh kembali. “Kebanyakan karena penyakit lamanya kambuh, dan juga ada yang meninggal akibat kecelakaan,” kata Anam.

Selain meninggal dunia, kata Anam, juga ada sekitar 47 petugas sakit pasca pemungutan suara Pemilu 2019. Lagi-lagi penyebabnya karena kelelahan ketika menjalankan tugasnya di TPS, Kelurahan maupun di Kecamatan.

“Puluhan petugaa ini saat ini ada yang masih menjalani rawat inap di rumah sakit, puskesman maupun rawat jalan. Kami berharap jumlah ini tidak bertambah lagi, sebab kegiatan tahapan pemilihan umum masih banyak seperti rekap di tingkat PPK dan KPU Kab/Kota,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Anam mengaku sudah mengintruksikan kepada KPU Kab/Kota di Jatim, agar berkoordinasi dengan dinas kesehatan maupun tim medis dari kepolisian untuk mendapat bantuan. “Sehingga ketika butuh bantuan, mereka sudah standby untuk membantu mengecek kesehatan para petugas yag tengah melaksanakan rekap di tingkat PPK,” kata mantan komisioner KPU Kota Surabaya ini.

Anam bersama komisioner KPU lainnya akan menggalang dana santunan bagi mereka yang gugur. Selain itu, Anam mengaku saat ini KPU Pusat tengah meloby Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk mengijinkan memberi santunan kepada para pejuang demokrasi yang telah gugur. “KPU pusat masih berupaya supaya mereka mendapatkan santunan,” kata Anam. 

Berikut 19 petugas KPPS di Jatim meninggal dunia: 

1. Iqbal (tenaga pendukung KPU Jombang)
2. Joko Priyo Saputro (Ketua PPS Kendalrejo, Blitar)
3. Ismani (Linmas Kota Mojokerto)
4. Agus (anggota KPPS Tlogomas, Malang)
5. Asnawi (anggota PPS Desa Longos, Sumenep)
6. Syaiful (ketua KPPS Desa Tamidung, Sumenep)
7. Suliman (ketua KPPS Kerta Barat, Sumenep)
8. Solihin (petugas ketertiban Desa Pulo, Lumajang)
9. Sukri (petugas ketertiban Desa Kaliuling, Lumajang)
10. Muh. Slamet (sekretariat PPS Wonoayu, Lumajang)
11. Ajis (anggota KPPS Menyono Kuripan, Kabupaten Probolinggo)
12. Badrul Munir (anggota KPPS 19 Kedung Baruk, Surabaya)
13. Soki (petugas keamanan TPS 12 Desa Mojokerep Kabupaten Kediri)
14. Sugeng (Linmas TPS 10 Desa Kenongo Tulangan, Sidoarjo)
15. Arif (anggota KPPS 18 Kelurahan Kedung Asem, Kota probolinggo)
16. Subagyo (anggota Linmas TPS 24 Ngijo, Kabupaten Malang)
17. Edi Supandi (anggota KPPS TPS 24 Gedungombo, Tuban)
18. Bpk Isran anggota KPPS Desa Sumberejo Kecamatan Maospati, Magetan
19. Tohiron, Linmas TPS 21 Kelurahan Karanganyar, Kota Pasuruan. (Mal/Lim)

Leave a Comment