Disbudporapar Sumenep Dukung Regulasi Penyelenggaraan Event dan Tata Kelola EO

SUMENEP, beritadata.id – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Sumenep menyambut positif gagasan lahirnya regulasi yang mengatur penyelenggaraan event dan tata kelola event organizer (EO) di daerah.

Regulasi tersebut dinilai penting untuk memperkuat sistem, arah kebijakan kebudayaan, dan tata kelola industri kreatif di Sumenep.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh. Iksan, menyatakan pihaknya mendukung penuh inisiatif tersebut dan akan melakukan pembahasan bersama tenaga ahli pariwisata sebelum disampaikan kepada Bupati Sumenep.

“Inisiatif itu bagus. Kami akan pertimbangkan bersama tenaga ahli pariwisata untuk disampaikan kepada Bapak Bupati,” ujarnya, Selasa 21 Oktober 2025.

Regulasi ini sebelumnya disampaikan oleh Anggota Dewan Kesenian Sumenep (DKS), Fendi Kachonk. Ia mengusulkan agar pemerintah daerah mulai menyiapkan rancangan regulasi berupa peraturan daerah (Perda) atau peraturan bupati (Perbup) yang mengatur penyelenggaraan event dan tata kelola EO secara komprehensif.

Menurut Fendi, aturan tersebut dibutuhkan agar setiap kegiatan kebudayaan dan pariwisata berlangsung transparan, profesional, serta berkelanjutan. Selain itu, regulasi dapat menjadi instrumen pemerataan pembangunan budaya hingga ke tingkat desa, sehingga potensi lokal juga mendapat ruang untuk berkembang.

“Event jangan hanya ramai di kota. Masyarakat di pedesaan juga punya ruang dan potensi untuk tampil,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya setiap event memiliki nilai promosi yang kuat dan berdaya saing hingga tingkat nasional. Menurutnya, kegiatan kebudayaan dan pariwisata tidak boleh sekadar menjadi ajang seremonial, tetapi harus mampu memperkuat citra Sumenep sebagai destinasi wisata dan budaya unggulan di Madura.

Fendi berharap, kehadiran regulasi tersebut nantinya dapat memperkuat kalender event tahunan Sumenep, membina EO lokal agar lebih profesional, serta menggerakkan roda ekonomi kreatif dan sektor pariwisata secara berkelanjutan.

Dengan demikian, Sumenep tidak hanya dikenal karena warisan budayanya, tetapi juga karena manajemen event yang tertata dan berdampak luas bagi masyarakat. (*/z)