OLAHRAGA, beritadatada.id – Pasca dibantai Bayern Munchen di kandangnya sendiri, Barcelona akhirnya mengukir prestasi baru, lolos ke Liga Europa (UEL) selama dua musim beruntun.
Namun ironisnya, prestasi yang diukir tim asal Catalan itu berjalan mundur, mengingat Barcelona merupakan tim elit yang memiliki catatan sejarah di liga Champions, seharusnya tidak layak berada di kasta kedua liga Eropa.
Tapi apa mau dikata, Barcelona memang tak mampu menjaga kesan elitnya saat bertemu Bayern Munchen, kelayakan Barcelona di kompetisi liga Champions selalu dikebiri oleh tim asal Jerman tersebut.
Musim lalu Los Cules juga tak berkutik saat berada di liga Champions, kala itu mereka juga dibantai oleh Bayern dengan skor telak 0-3, baik di kandang maupun tandang.
Dengan hasil di Liga Champions musim 2022/2023 ini, The Bavarian tercatat mempecundangi Barcelona sebanyak enam kali dalam beberapa pertemuan terakhir mereka. Empat diantaranya Bayern menang tanpa kebobolan (clean sheet).
Usai pertandingan pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengatakan, saat ini level timnya kalah jauh dari Bayern Munchen, sang juru taktik yang mencintai data statistik cantik itu mengaku tidak sanggup mengimbangi permainan Bayern.
Terbukti, meski menguasai jalannya pertandingan dengan catatan penguasaan bola lebih dominan, timnya justru tidak memiliki satupun tembakan mengarah ke gawang.
“Kali ini kami tidak menyamai level mereka. Ketika di Munchen, itu menjadi milik kami, tapi sekarang mereka yang mengendalikan,” ujar Xavi dikutip dari situs resmi klub, Kamis 27 Oktober 2022.
Ia menambahkan, mental pemainnya sedikit terpengaruh setelah menyaksikan pertandingan Inter Milan vs Viktoria Plzen, semangat anak asuhnya kendor mengetahui timnya tereliminasi sebelum bertanding.
“Eliminasi sebelum pertandingan mempengaruhi kami.” keluhnya. (Zn)
Leave a Comment