
Oleh: ZAWAWI

Pengurus MD KAHMI Sumenep dan Kordinator KAHMI Timur Daya
OPINI – Refleksi dies natalis Korps Alumni HMI ke 59 pada 17 September 2025 menjadi momentum istimewa. Sebab, secara kebetulan juga bersamaan dengan milad Nabi Muhammad S.A.W. Yang dalam banyak kesempatan milad KAHMI juga melantunkan sholawat kepadaNya.
Saya ikut bangga menjadi bagian dari korps alumni hijau hitam, organisasi yang telah membesarkan saya dalam dinamika keumatan dan kebangsaan. Yang telah melahirkan pemikir besar dan tokoh hebat nasional
KAHMI bukan hanya sekadar bagian dari sejarah panjang yang telah mewariskan pemikiran keislaman, keumatan, dan ke-Indonesiaan saja, akan tetapi ia harus tetap eksis dan terus mentransformasikan nilai-nilai keluhuran dan keteduhan ditengah terpaan berbagai isu dan politik yang “mendistorsi” demokrasi dalam berbangsa dan bernegara, serta menggangu akselerasi Indonesia dalam peradaban global.
Panggung sejarah bangsa dari setiap generasi yang dilahirkan oleh para aktivis dan figur KAHMI, telah memberikan semangat kepada setiap kita untuk senantiasa merawat persatuan dan kemajuan bersama. Para tokoh bangsa yang dibesarkan oleh KAHMI dan telah berkontribusi besar terhadap kemajuan diberbagai bidang. Capaian itu tentu saja marupakan manifestasi dari proses pengkaderan yang dilakukan secara ketat dan serius.
Pembentukan karakter dan _capasity building_ sejak mahasiswa semasa aktif di HMI memang menjadi ruh organisasi. Dan peran besar KAHMI harus terus konsisten membesarkan kader HMI dalam menguatkan intelektualitas dan integritas kepribadiannya, sehingga mampu menjadi simbol kearifan berfikir dan bersikap generasi masa depan bangsa kita.
Milad KAHMI kali ini, bukan hanya dimaknai sebagai harapan bagi Indonesia maju. Lebih dari itu, harus ada sebuah keniscayaan bagi setiap insan cita yang pernah tumbuh dan berkembang dalam organisasi ini untuk berhikmad dan berikhtiar melakukan sesuatu yang konkrit meraih ekspektasi terwujudnta masyarakat adil makmur. Indonesia akan bangsa yang maju sebagaimana harapan _the funding fathers_ negeri ini, yang telah banyak melahirkan legeacy peradaban.
Kilas balik perjuangan dan prestasi yang telah dilakukan oleh para tokoh besar KAHMI di republik ini, setidaknya menjadi motivasi melahirkan karya nyata bagi masa depan bangsa. Merawat konsistensi korps dalam perjalanan pasti ada hambatan, namun sebagai resiko perjuangan dan konsistensi tantangan tetap harus dihadapi, dan harus yakin usaha akan sampai
Demikian juga mewujudkan kesamaan pemikiran ditengah dinamika sosial dan politik seringkali menjadi benang kusut yang susah ditarik ujungnya. Namun, spririt ukhuwah islamiyah sesama alumni mewujudkan masyarakat adil makmur serta mengawal kebijakan publik dalam pembangunan nasional menjadi kekuatan besar mengkonsolidasikan KAHMI menuju Indonesia maju
Semoga dies natalis KAHMI kali ini menjadi napak tilas perjuangan keislaman dan kebangsaan, dengan semangat pengabdian yang tinggi kepada bangsa dan Agama. Meneruskan perjuangan Rasulullah dan membumikan nilai nilai Qur’ani
Selamat milad KAHMI Ke 59
Leave a Comment