Business Data Utama Sumenep

Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Sumenep Ikut Meroket

Seorang ibu saat membeli daging di Pasar Anom Baru Sumenep

SUMENEP, beritadata.id – Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Sumenep terpantau ikut meroket menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pekan ini, harga minyak goreng curah sudah tembus Rp18 ribu per kilogramnya. Padahal, Minggu sebelumnya masih Rp 16 ribu, harga ini naik Rp 2.000.

Selain minyak goreng, kebutuhan dapur lainnya seperti daging ayam dan telur juga mengalami kenaikan.

Untuk daging ayam harga per kilonya saat ini sudah mencapai Rp 38 ribu, sementara pekan lalu masih diangka Rp 37 ribu. Sementara harga telur ayam dibanderol Rp 30 ribu per kilogram.

Bahkan, komoditas yang juga mengalami kenaikan harga pekan ini adalah bawang putih. Harga per kilonya menjadi Rp 19 ribu, naik seribu dibanding beberapa pekan lalu, Sedangkan harga bawang merah masih bertahan Rp35 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kabupaten Sumenep Chainur Rasyid mengatakan, kenaikan harga sejumlah komoditas tersebut bukan hanya terjadi di Sumenep.

Melainkan hampir semua di daerah mengalami hal serupa. Hal ini karena menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Harga dari distributor mengalami kenaikan. Otomatis, pedagang juga menaikkan harga jual. Semoga saja harga bisa segera kembali stabil,” katanya, Selasa 6 Desember 2022.

Menurut dia, kenaikan harga yang cukup tinggi juga terjadi pada komoditas cabai, baik cabai merah besar maupun cabai rawit.

Untuk cabai merah besar, pekan lalu harganya masih dikisaran Rp20 ribu per kilogram. Namun pekan ini harganya telah naik menjadi Rp 25 ribu.

Demikian juga dengan cabai rawit. Semula harganya Rp 33 ribu per kg, awal pekan ini melonjak menjadi Rp 40 ribu perkilo.

“Kami secara rutin melakukan pemantauan harga sembako di pasar tradisional. Pemantauan harga ini kami lakukan di Pasar Anom baru sebagai pasar induk,” pungkasnya. (Zn)

Leave a Comment